Wapres Puji Capaian BEI Sepanjang 2022
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Wapres Puji Capaian BEI Sepanjang 2022

Di tengah keterpukan ekonomi akibat pandemi Covid 19, ketidakpastian situasi geopolitik yang memicu krisis energi dan pangan, serta inflasi di berbagai negara, perekonomian Indonesia tumbuh mencapai 5,72 persen pada triwulan III tahun 2022.

Untuk itu Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengapresiasi capaian kerja seluruh pelaku ekonomi, salah satunya Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam menjaga aktivitas ekonomi, keuangan, dan pasar modal sepanjang tahun 2022 meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan global.

“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah dan melampaui angka sebelum pandemi,” tutur Wapres KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya saat Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 secara Virtual di Jakarta, Jumat (30/12)

Selain itu, tambah Wapres, inflasi sampai dengan November 2022 juga masih terkendali meskipun ada sedikit peningkatan. Tidak hanya itu, aktivitas pasar modal pun cukup bergairah sepanjang tahun ini.

“Hingga Desember ini, IHSG mempertahankan pertumbuhan positif sekitar 3 persen dengan rata-rata nilai transaksi harian sekitar Rp14 triliun,” papar Wapres. “Kapitalisasi pasar meningkat, dan menjadi bursa terbesar di kawasan ASEAN,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggarisbawahi, peningkatan jumlah investor individual yang mencapai lebih dari 10 juta dan mayoritas berasal dari kalangan generasi muda adalah sebuah capaian yang menggembirakan, sekaligus patut dicatat sebagai sebuah potensi bagi pasar modal di Indonesia.

“Kita juga menumbuhkan investor, terutama individual dan anak-anak golongan muda yang mulai excited untuk memulai berinvestasi, dan sekarang mereka memahami investasi tidak hanya dari sisi membeli saham atau membeli surat berharga negara. Ini adalah suatu harapan dari sebuah perekonomian Indonesia yang harus kita terus pupuk bersama,” kata Sri Mulyani.

Di samping itu, Sri Mulyani mengingatkan potensi dari investor ritel di dalam negeri, terutama generasi muda, yang juga perlu digarap bersama.

“Investor sukuk tabungan kita bahkan mengalami peningkatan yang sangat pesat. Dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, tercatat penjualan sukuk ritel kita untuk yang 10 triliun itu habis hanya dalam waktu beberapa menit diterbitkan. Jika anak buah saya mengatakan, lebih susah beli sukuk ritel daripada beli tiket BLACKPINK,” imbuhnya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama BEI Iman Rachman menguraikan capaian-capaian positif di tengah kompleksitas tantangan sepanjang 2022. Diantaranya, IHSG bergerak di zona positif dengan diikuti pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar yang meningkat lebih dari 15 persen atau setara dengan 600 miliar dolar Amerika Serikat.

Lalu sejumlah perusahaan marak melakukan Initial Public Offering (IPO) hingga kini terdapat 825 perusahaan tercatat. Serta jumlah investor mencapai 10,3 juta yang didominasi investor ritel sebagai motor utama penggerak aktivitas perdagangan di BEI sepanjang 2022.

Menurut Iman, kinerja baik tersebut terwujud dari kerja bersama seluruh pemangku kepentingan. “Semua pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan kontribusi dari seluruh stakeholder di sektor keuangan Indonesia. Kami meyakini, sinergi yang baik ini akan terus menjadi fondasi utama dalam menghadapi berbagai skenario tantangan ke depan yang tidak mudah,” paparnya.

Hadir langsung dalam acara tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi, Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono, Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono, beserta para pemangku kepentingan pasar modal Indonesia.

Sementara itu, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Staf Khusus Wapres Zumrotul Mukaffa. (ita)