Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa berencana mengunjungi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) usai dilantik. Rencananya, Khofifah dan Emil Dardak dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu(13/2) sore di Istana Negara.
“Hari pertama selesai pelantikan, pelantikannya kan sore. Setelah itu saya mendengar ada serah-terima PKK. Kemudian kita akan ke KPK. Kita ingin bahwa aspek preventif harus dikedepankan,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (11/2) malam.
Ia menjelaskan bersama KPK, ia akan berdiskusi mengenai kiat mencegah korupsi. Hal ini dinilai penting ada belasan kepala daerah di Jatim yang terciduk KPK beberapa tahun belakangan. “Sesuatu yang menjadikan ASN bekerja tenang, penuh kepastian, itu harus diciptakan. Jadi, kalau kita rencana ke KPK itu dalam rangka mengedepankan aspek pencegahan,” terangnya.
Selanjutnya, pada Kamis, (14/2), Khofifah juga berencana mendatangi kantor BPK di pagi hari. Setelah itu, pulang ke Surabaya dan menjalani sejumlah kirab. Pada hari yang sama juga akan mampir ke Masjid Al-Akbar, Surabaya. Rombongannya akan melaksanakan sujud syukur bersama masyarakat.
Rute berikutnya menuju Tugu Pahlawan untuk menyampaikan pidato perdana. Kemudian ke Gedung Negara Grahadi untuk berbuka puasa bersama dan memberi santunan kepada anak yatim. “Paginya kita akan ke BPK. Tanggal 14 siang kami akan ke Jatim, ada rute yang rencananya kami akan melaksanakan sujud syukur di Masjid Al-Akbar,” tandasnya. (ita)