Universitas Airlangga berpartisipasi dalam acara 14th Asia-Pacific Association for International Education Conference and Exhibition (APAIE), yang merupakah pameran pendidikan terbesar se Asia-Pasifik.
Sebuah ajang konferensi dan pameran pendidikan yang mempertemukan para akademisi dari berbagai wilayah di dunia, utamanya daerah Asia-Pasifik.
Pameran pendidikan dan konferensi itu diselenggarakan pada 26-28 Maret, bertempat di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia.
Dalam pameran tersebut UNAIR membuka booth bersama ratusan perguruan tinggi di dunia. Di antaranya dari Malaysia, Australia, Singapura, Korea, Taiwan, Hungaria, Polandia, New Zealand, Switzerland, Spanyol, Hongkong, Thailand, Jepang, Prancis, Jerman, India, Turki, Belanda, dan masih banyak lagi.
Masing-masing booth pameran berukuran 3×3 meter. UNAIR memamerkan produk baik dalam bentuk buku, brosur, maupun pamflet yang berkaitan dengan segala informasi tentang UNAIR dan studi di UNAIR.
Untuk memberikan informasi kepada seluruh pengunjung, beberapa pimpinan dan faculty ambassador di lingkungan UNAIR turut ikut hadir pameran.
Diantaranya adalah delegasi dari fakultas kedokteran gigi (FKG), fakultas ekonomi dan bisnis (FEB), fakultas sains dan teknologi (FST), fakultas keperawatan (FKp), dan fakultas perikanan dan kelautan (FPK).
Airlangga Global Engagement (AGE) sebagai unit yang memfasilitasi segala urusan internasional turut hadir untuk mendukung penuh terselanggaranya pameran.
Di hari pertama pameran, delegasi Universitas Airlangga telah melakukan pertemuan strategis bersama setidaknya 28 perguruan tinggi mitra. Pertemuan itu dilakukan bersama mitra yang yang sudah pernah bekerjasama, maupun dengan mitra yang sama sekali baru.
Dalam pertemuan strategis bersama mitra yang sudah pernah diajak bekerjasama, topik pembicaraan diarahkan pada kemungkinan kerjasama lanjutan.
Kerjasama itu bisa dengan menambah mitra fakultas dari lain, maupun dengan program-program lain. Kerjasama yang sebelumnya dalam hal academic mobility dikembangkan dengan riset kolaborasi.
Selain itu, pada saat meeting bersama mitra yang pernah diajak kerjasama juga dilakukan evaluasi atas kerjasama yang telah berlangsung.
Sementara dengan mitra baru, dilakukan penawaran program yang lebih mudah dilakukan bersama. Misalnya, student mobility dan lecture mobility.
Rencananya, pada hari kedua delegasi melakukan strategic meeting dengan sebanyak 21 mitra, dan hari terakhir dengan 19 mitra.
Dalam pameran pendidikan tersebut, stan Study In Indonesia diisi oleh beberapa booth. Di antaranya, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institit Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Selain APAIE, di tingkat Asia-Pasific UNAIR juga berpartisipasi dalam acara serupa. Antara lain QS-APPLE, QS Maple, NAFSA, dan EAIE (European Association for International Education).
Direktur Eksekutif AGE Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih menyatakan bahwa sebagai bagian dari pendidikan tinggi global, keikutsertaan dalam APAIE diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara UNAIR dengan dengan instansi pendidikan tinggi di seluruh dunia.
”Acara ini penting untuk diikuti karena memperkuat kemitraan global, memperkuat sumber daya akademik dan lulusan, riset, dan pengabdian masyarakat,” ungkap Prof Nyoman.
Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih menambahkan, sesuai arahan Rektor UNAIR, arah kerjasama UNAIR dengan mitra asing tahun ini lebih difokuskan pada kolaborasi riset, publikasi, dan sitasi. Untuk itu, pameran pendidikan semacam ini menjadi kesempatan bagus untuk UNAIR dapat menjalin dengan sebanyak-banyaknya mitra. (ita)