Tingkatkan Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian
PEMERINTAHAN PERISTIWA

Tingkatkan Kesembuhan dan Turunkan Angka Kematian

Pemerintah juga terus bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden, Joko Widodo (Jokowi), saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) membahas Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional secara daring dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Senin (14/9).

Menurut Presiden, dalam rangka pengendalian Covid-19, pemerintah juga terus bekerja keras meningkatkan angka kesembuhan dan hal ini penting sekali.

“Per 13 September rata-rata kasus aktif di Indonesia 25,02% atau sedikit lebih tinggi rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 24,78%. Kemudian juga jumlah kasus sembuh sebanyak 155.010 kasus dengan recovery rate 71%, ini rata-rata kesembuhan di Indonesia yang sedikit lebih rendah dari rata-rata kesembuhan dunia,” ujar Presiden.

Kepala Negara menyampaikan bahwa Pemerintah akan terus mengejar rata-rata kesembuhan global atau rata-rata kesembuhan dunia.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa Pemerintah juga harus terus bekerja keras untuk menurunkan angka kematian.

“Rata-rata kematian di Indonesia memang terus menurun dari 4,49% di bulan lalu menjadi 3,99%, meski angka Ini juga masih lebih tinggi dari rata-rata kematian dunia yang mencapai 3,18%, tetapi memang angka ini, angka sebesar 3,99% ini mengalami penurunan dibandingkan angka kematian seminggu yang lalu yang berada di angka 4,02%,” imbuh Presiden.

Jika melihat lebih detail tingkat kematian tinggi tersebut, menurut Presiden, disebabkan karena ada 4 Provinsi yang memiliki tingkat kematian di atas 6% sehingga perlu diinformasikan kepada provinsi tersebut.

“Pemerintah pusat memberikan dukungan penuh ke sana sehingga bisa menurunkan angka kematian, yaitu di Provinsi Bengkulu, Sumatra Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” tandas Presiden. (sak)