Tim ’Moot Court’ Unair ke Internasional
KOMUNITAS PERISTIWA

Tim ’Moot Court’ Unair ke Internasional

Berita membanggakan yang mengharumkan nama baik Universitas Airlangga datang lagi dari Fakultas Hukum. Delegasi FH Unair berhasil meraih gelar Juara I dalam “The 12th Indonesian National Round of the International Humanitarian Law Moot Court Competition” yang diselenggarakan ICRC (International Committee of the Red Cross) Indonesia.

Karena menjuarai National Round , di Universitas Trisakti, Jakarta, November 2017 lalu itu, maka tim yang beranggotakan Cristian (oralist), Devi Salsabila (oralist), Amri Rahayu Putri (researcher), Aulia Putri Yunanda (observer), dan Alfian Rasyidi (official), telah resmi menjadi wakil Indonesia dalam kompetisi tingkat internasional, yaitu ”The 16th Asia-Pacific Round of the Red Cross International Humanitarian Law Moot Court Competition” 2018 yang akan dilaksanakan di Hong Kong, 7–10 Maret 2018.

Kelima anggota delegasi tersebut diterima Rektor Unair Prof Dr Moh Nasih SE MT Ak CMA didampingi Wakil Rektor I Prof Djoko Santoso dr SpPD-KGH PhD FINASIM. Tim delegasi mahasiswa itu juga didampingi oleh Ketua Departemen Hukum Internasional FH Unair, Iman Prihandono SH MH LLM PhD, Kamis (30/11).

Dalam kesempatan yang menyenangkan itu, Rektor menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih atas prestasi yang telah diraih. Selain itu juga memberikan pesan agar regenerasi juga harus terus dijaga agar prestasi ini dapat dipertahankan.

Catatan Unair.news, dominasi juara kompetisi peradilan semu ini sudah sering ditorehkan delegasi FH Unair. Antara lain, dua kali meraih piala “Spirit Of The Jessup Award” dalam ”Phillip C. Jessup International Law Moot Court Competition” sebagai kompetisi peradilan semu tertua di Indonesia. Kemudian juara umum National Moot Court Competition yang diselenggarakan FH Universitas Indonesia akhir tahun lalu.

Kemudian Ketua Departemen Hukum Internasional, Iman Prihandono yang mendampingi mahasiswanya, menyampaikan bahwa delegasi FH Unair ini untuk menghadapi kompetisi tersebut, telah mempersiapkan diri dan berlatih rutin selama empat bulan. Sehingga, peranan dosen-dosen pembimbing sangat mendukung bagi tercapainya prestasi ini.

Delegasi FH Unair ini menjuarai National Round setelah di semifinal berhasil unggul dalam persaingan sengit melawan tim Universitas Gajah Mada. Sedang di babak final menang atas tim Universitas Indonesia (UI). Selain berhasil meraih gelar juara I, salah satu anggota delegasi, yaitu Cristian, mahasiswa FH angkatan 2014 ini berhasil mendapatkan penghargaan “The 3rd Best Oralist from the Whole Preliminary Round.”

Dengan menjuarai National Round sebagai Juara I, Tim Universitas Airlangga telah resmi terpilih mewakili Indonesia dalam kompetisi “The 16th Asia-Pacific Round of the Red Cross International Humanitarian Law Moot Court Competition” 2018 yang akan diselenggarakan di Hongkong, pada 7–10 Maret 2018.

Karena akan menjadi duta Indonesia ke kompetisi serupa di kancah internasional, maka para delegasi tersebut juga memohon dukungan dan doa dari pimpinan Unair dan seluruh civitas akademika Unair agar dapat mewakili Indonesia dengan baik serta meraih prestasi pada saat kompetisi di level internasional nanti. (ita)