BANJARMASIN – Kontingen Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) Jawa Timur dirugikan oleh ketidakprofesionalan wasit dalam cabang olahraga Domino. Atlet Jawa Timur, Rosnindar Prio Eko Rahardjo, gagal melaju ke babak 16 besar di nomor berdikari tunggal tertutup Porwanas XIV Kalimantan Selatan 2024, Jumat (23/08/2024).
Kejadian bermula di meja 6, kocokan ke-5 putaran ke-3. Saat itu tiba-tiba seorang wasit yang tidak bertugas di meja 6 datang dan menutup kartu yang berada di atas meja. Akibatnya, dua orang wasit yang bertugas dan empat atlet di meja 6, masing-masing: Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jambi, dan Sumatera Utara belum sempat melihat kartu terakhir sebelum ditutup.
Saat terjadi ricuh, Rosnindar yang akrab disapa Rossi Rahardjo, meminta wasit mengocok ulang kartu dan memulai permainan dari awal namun mendapat penolakan dari peserta lain dan disetujui oleh wasit yang bertugas. Permainan dilanjutkan hingga akhirnya Rossi mendapat poin kemenangan. Tiga peserta lain sontak melakukan protes dan ganti meminta permainan di kocokan ke-5 diulang. Protes atlet Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Jambi direspon penolakan dari Rossi.
“Lha, tadi saya meminta kocok ulang kartu, kalian semuanya menolak dan minta permainan dilanjutkan. Giliran dilanjutkan dan saya menang, semuanya minta diulang,” tegas Rossi yang juga Pemimpin Redaksi Portal Berita pojokbanua.com ini kepada wasit dan peserta lain.
Anehnya, wasit meja 6 justru memutuskan kocok ulang dengan alasan terjadi kekeliruan “oknum” wasit yang salah menutup kartu sehingga harus dikocok ulang. Akibatnya, poin yang diperoleh Rossi dinyatakan batal dan permainan diulang. Padahal Rossi hanya membutuhkan tambahan sedikit poin dari tiga kocokan yang tersisa.
Koordinator Tim Domino Jawa Timur, Wisnu Wardana, sempat turut melancarkan protes dari luar arena. Wisnu menganggap putusan wasit sangat aneh karena berubah memutuskan kocok ulang saat permainan sudah disepakati untuk dilanjutkan dan Jawa Timur sudah mendapat tambahan poin di kocokan ke-5.
Kontingen Jawa Timur masih berpeluang meraih medali dari cabang olahraga domino yang menyisakan nomor berpasangan terbuka dan berpasangan tertutup. Pasangan Wisnu Wardana-Wetly H. Ali akan turun di nomor berpasangan tertutup, sementara pasangan Rossi Rahardjo-Fatkhul Hadi akan bermain di nomor berpasangan terbuka. Cabang olahraga domino dimainkan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Jl. Ahmad Yani, Banjarmasin. (*)
*Foto: PWI Jawa Timur/S. Hadi
DIKERJAI: *Ketidakprofesionalan wasit cabor domino membuat Jawa Timur kehilangan peluang mendapat medali dari nomor berdikari tertutup Porwanas XIV Kalimantan Selatan 2024.