Mengambil tema The Essence of Indigo, karya Nabila Aulia Rahmah seolah ingin meneguhkan dirinya tidak kalah dengan disainer kawakan yang sudah memiliki nama dan populer. Kendati masih berusia 15 tahun, Nabila berkreasi dengan intuisinya.
Pada peragaan busana dalam pameran Koperasi dan UMKM di Grand City Surabaya, gadis belia itu mengangkat batik Jombang sebagai ikon karyanya kali ini. Batik dengan warna alam biru indigo tampak cantik dengan paduan bahan bolateli dan sentuhan organdi.
‘’Baju muslim ini saya buat untuk wani muda agar terlihat elegant dan modern,’’ kata desainer kelahiran 28 Desember 2002. Nabila menunjukkan dasainnya kali ini memainkan geomotris tegas hingga membuat koleksi terbarunya jadi sophisticated.
Mengenai dua koleksinya yang diperagakan, siswa kelas 9 SMP Al Hikmah Surabaya mengatakan sengaja tidak mendisain banyak terkait persiapannya ujian sekolah. Kendati demikian, saat senggangnya, pemilik label Nabeela terus berkarya dengan berbagainya macam sketsa untuk busana koleksinya.
Bakatnya mendisain diawali dari hobinya menggambar. Oleh orangtuanya, Nabela yang masih SD kelas 5 dikursuskan private disain pada disainer Alphiana Chandrajani. Sejak itulah, gadis memiliki hobi membaca dan menulis keranjingan membuat disain baju dan memproduksinya.
Di tengah merampungkan sekolahnyanya, Nabila juga disibukkan oleh sejumlah pesanan busana muslim. Sebelumnya, disainer cilik ini juga sudah menggelar peragaan busana di berbagai cara. ‘’Tahun 2015 lalu saya ikut pameran dan peragaan busana karya saya di Singapura,’’ aku disainer yang kerap membawa boneka itu. (sak)
