Menpora Imam Nahrawi menerima Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Ketum PGSI) Trimedya Panjaitan, Kabid Binpres PGSI Gusti Randa dan rombongan, Rabu (31/7) malam. Pertemuan tersebut membahas persiapan cabor Gulat menuju Sea Games 2019 di Filipina dan persiapan Pra PON 2020.
Di awal pertemuan, Trimedya menyampaikan mengenai target medali di SEA Games Fikipina nanti. “Target kami di Sea Games nanti 3 emas 4 perak 3 perunggu. Selain itu, kami juga berharap, Pak Menteri bersedia hadir saat penyelenggaraan Pra PON 2020 yang kita laksanakan pada bulan Oktober 2019 nanti di GOR Bulungan, Jakarta,” ujarnya.
Menurutnya, untuk persiapan cabor gulat, di setiap daerah sudah melakukan kejuaraan-kejuaran gulat. Dan kita sudah ada tim yang memantau kejuaraan-kejuaraan di daerah sekaligus melihat potensi-potensi atlet yang menonjol. Rencananya pada tanggal 12 Agustus 2019, kami akan membawa para atlet yang sudah tetpilih untuk ikut pelatnas di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Menpora memberikan apresiasi kepada pengurus PGSI yang sudah membawa cabor gulat ini berkembang di Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi pengurus PGSI yang sudah membawa gulat ini maju dan memberikan harapan besar bagi prestasi gulat Indonesia di masa yang akan datang. Pemerintah akan terus memberikan dukungan. Dukungan itu, tidak hanya dukungan anggaran tapi juga dukungan doa dan semangat,” ucapnya.
Menpora pun berharap cabor gulat terus memperbanyak kejuaraan-kejuaraan sekaligus pelatihan bagi wasit, pelatih dan juri.”Ke depan olahraga gulat harus lebih banyak lagi menggelar kejuaraan sekaligus pelatihan untuk wasit, pelatih dan juri. Pelatihan untuk para wasit ini tidak hanya di level nasional tapi juga level internasional. Karena pada saatnya nanti kejuaraan gulat dunia harus di bawa ke Indonesia,” katanya. (ist)