The Banker telah memilih Menteri Keuangan RI (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai Finance Minister of The Year 2019 pada awal Januari 2019 ini.
The Banker dikenal sebagai majalah keuangan internasional yang dimiliki Financial Times (The Nikkei), berbasis di London. Majalah ini juga merupakan sumber utama data dan analisis dalam industri keuangan dan perbankan.
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan The Banker memilih SMI yaitu pertama, perekonomian Indonesia masih terjaga ketahanannya di tengah berbagai bencana dan tragedi sepanjang tahun 2018.
Defisit Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2018 diperkirakan sekitar 1,86 persen, lebih rendah dari yang diperkirakan dalam APBN 2018 sebesar 2,19 persen.
Kedua, strategi pembiayaan risiko dan penjaminan atau asuransi untuk mempercepat proses bantuan dan pemulihan pascabencana alam yang diusulkannya di bulan Oktober 2018 sebagai modernisasi respon negara terhadap bencana alam.
Ketiga, membuat serangkaian perubahan pada sistem perpajakan untuk meningkatkan pendapatan negara, seperti penyederhanaan proses pembayaran pajak dan penambahan lokasi tempat pembayaran pajak.
Hal ini dilakukan mengingat Global Competitiveness Report 2017 menempatkan Indonesia pada peringkat ke 41 dari 138 negara, turun empat peringkat dari tahun sebelumnya.
Keempat, memotong tarif Pajak Penghasilan (PPh) untuk perusahaan kecil dan menengah sementara pajak e-commerce dikenakan pada perusahaan e-commerce yang beroperasi dari luar negeri.
Terakhir, pengurangan pajak pada layanan ekspor milik Indonesia dengan menjadikan tarif Pajak Pertambahan Nilai sebesar (PPN) 0% (nol persen) untuk menstimulasi sektor tersebut.
Sebelumnya, The Banker juga memberikan penghargaan yang sama kepada Menteri Keuangan India Arun Jaitley (2018) dan Menteri Keuangan Argentina Alfonso Prat-Gay (2017). (ist)