Skincare Ekstrak Bunga Telang
PERISTIWA TEKNOLOGI

Skincare Ekstrak Bunga Telang

Lima mahasiswa Fakultas Vokasi kembali mengharumkan nama Universitas Airlangga di tingkat nasional. Menginisiasi produk perawatan kulit atau skincare herbal dari ekstrak bunga telang.

Mereka adalah Daniyal Firmansyah, Natazha Claudya, Fathimah Afifah, Nabiilah Husna, dan Nurul Aini Rismawanti.

Berkat ide bisnis tersebut, Tim Terence FV UNAIR lolos pendanaan pada ajang Pekan Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi (PKMV) 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi.

PKMV merupakan kompetisi khusus mahasiswa Vokasi se-indonesia yang memiliki ide wirausaha dan ingin mengembangkan bisnisnya menjadi usaha yang nyata.

Daniyal Firmansyah menuturkan bahwa PKMV diselenggarakan sejak bulan Mei 2021 lalu hingga bulan November 2021 mendatang. Menurutnya, motivasi terbesar tim dalam berprestasi adalah keinginan untuk memiliki usaha sendiri.

“Dengan demikian diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan dan memajukan industri produk kecantikan alami,” terangnya.

Daniyal dan tim melihat peluang untuk membuat produk dari bahan alam yang saat ini cukup diminati masyarakat yaitu bunga telang. Mereka melakukan penelitian khasiat dan kandungan yang terkandung dalam bunga telang.

Salah satu kandungan dalam bunga telang yaitu antosianin, senyawa antioksidan yang memiliki manfaat untuk melembabkan, menghaluskan, serta mencerahkan kulit.

Antosianin sendiri dapat digunakan untuk semua jenis kulit sehingga mereka tertarik untuk mengangkat bunga telang sebagai bahan dasar skincare.

“Kami akan membuat lima varian produk yakni toner, facial wash, face oil, face mask, dan lip balm. Serangkaian produk ini dapat mencerahkan dan melembabkan wajah, serta banyak dicari karena menggunakan bahan dasar herbal yang aman dan sehat saat digunakan,” terang Diniyal.

Anggota Tim Terence terbentuk dari beberapa disiplin ilmu yang saling berkaitan untuk membangun usaha. Mereka dibimbing oleh mentor dosen dari Fakultas Vokasi yaitu Edith Frederika Puruhito SKM MSc dan Dr Tri Siwi Agustina SE MSi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR.

Daniyal yang merupakan mahasiswa program studi D4 Pengobat Tradisional itu bercerita, mulanya ada sedikit kendala saat penyusunan proposal. Tim Terence cukup kesulitan mencari mentor dari praktisi, namun pada akhirnya mereka bisa menemukan mentor dari praktisi yang bergerak di bidang kecantikan.

Mentor tersebut adalah Ir Dwi Mayasari Spd MMPar Dipl Cidesco Dipl Cibtac Dipl IFA yang memiliki klinik kecantikan Pacific Internasional Beauty Institute (PIBI). “Para mentor telah banyak membantu mengarahkan kami dalam pembuatan proposal PKMV,” ucapnya.

Saat ini tim tengah menyiapkan pembuatan dan uji produk yang didampingi oleh pembina yaitu Rini Hamsidi SFarm MFarm Apt. Hingga saat ini, pengujian produk Terence sedang ada di tahap uji iritasi. Setelah produk lebih berkembang, tim juga akan melakukan uji hedonitas dan uji kandungan di laboratorium. (ita)