Siti Atikoh Ngemie di Tunjungan Surabaya
KOMUNITAS PERISTIWA

Siti Atikoh Ngemie di Tunjungan Surabaya

Istri dari calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menyambangi Kota Surabaya pada Selasa (19/12). Ibu dari Alam Ganjar Pranowo itu berjalan menyelusuri jalur pedestrian Jalan Tunjungan bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran pengurus DPC PDIP Surabaya hingga DPD PDIP Jawa Timur.

Dengan mengenakan blouse hitam dan bawahan cokelat, Atikoh menyapa masyarakat Surabaya yang tengah menikmati Jalan Tunjungan di malam hari.

“Saya terima kasih sekali dan terkejut banyak sekali surprise yang ada di Surabaya ini. Saya sampaikan sekali lagi, terimakasih dan mohon donya,” kata Atikoh di Jalan Tunjungan Surabaya.

Setelah menyapa masyarakat Surabaya, Atikoh mampir ke beberapa pedagang UMKM yang ada di kawasan Tunjungan. Atiqoh juga sempat menikmati nasi goreng dab mie godog.

“Enak nasi gorengnya. Ini serius enak banget, mie godognya juga,” kata Atikoh sembari menyantap nasi goreng dan mie godog.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, Atikoh dijadwalkan berkunjung di Surabaya selama dua hari, 19-20 Desember 2023.

“Ibu Atikoh berkunjung ke Kota Surabaya, 19-20 Desember. Dijadwalkan beliau akan bertemu sejumlah kalangan, di sejumlah kegiatan dengan warga. Kunjungan ke Surabaya sebagai bagian dari safari Ibu Atikoh ke berbagai daerah,” kata Adi Sutarwijono, pria yang sekaligus menjadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Kota Surabaya.

Atikoh adalah sosok perempuan inspiratif, pendamping Capres Ganjar Pranowo. Tidak mengherankan, warga sangat antusias menyambut Atikoh. “Ibu Atikoh sosok yang smart, ceria, santun, pokoknya nyenengke (menyenangkan). Kami mengajak semua warga kita ikut bergembira bersama Ibu Atikoh di Surabaya,” ujar Adi.

Kader-kader PDIP, PPP, Hanura dan Perindo sebagai parpol pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersiap-siap untuk menyambut kedatangan Atikoh di Kota Pahlawan. “Kita akan ajak Ibu Atikoh menyapa warga Kota Surabaya, dengan mlaku-mlaku (jalan-jalan) menikmati kuliner dan suasana Jalan Tunjungan pada Selasa 19 Desember jam 19.00,” kata Adi.

Di Surabaya, Atikoh juga dijadwalkan akan mengikuti doa bersama dengan ribuan ibu-ibu jamaah pengajian. “Doa bersama untuk keselamatan dan ketentraman masyarakat, bangsa dan negara,” kata Adi.

Kalangan relawan, pelajar dan mahasiswa, penggiat kaum perempuan, penggiat UMKM, dan berbagai komunitas bersiap menyambut kedatangan Atikoh dan rombongan.

“Kami anak-anak muda sangat antusias menanti kehadiran Ibu Atikoh. Banyak kalangan yang menanyakan jadwal Ibu Atikoh karena banyak sekali warga Surabaya yang ingin berjumpa langsung,” ujar Mirza Akmal, relawan pelajar dan mahasiswa.

Atikoh bakal berkegiatan di beberapa titik di Kota Pahlawan. Mulai berjumpa dengan anak-anak muda, senam pagi bersama, silaturahim dengan sejumlah komunitas dan doa bersama dengan ibu-ibu pengajian, hingga mengunjungi UMKM.

“Dari berbagai komunikasi di grup percakapan WhatsApp, cangkrukan warung kopi dan pasar, jamaah pengajian, banyak sekali warga yang sudah tidak sabar ingin menyambut kehadiran beliau,” Teguh Trihandoko, dari relawan JAKA.

Atikoh merupakan sarjana lulusan Universitas Gadjah Mada. Dia bertemu Ganjar di kampus tersebut. Atikoh merupakan adik tingkat tiga tahun dengan Ganjar Pranowo. Cinta bersemi di antaranya keduanya hingga sekarang ini.

Atikoh melanjutkan studi S2 Public Policy di Tokyo University pada 2007. Atikoh berasal dari keluarga pesantren. Kakeknya, KH. Hasyim Abdul Karim, merupakan pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah. KH Hasyim Abdul Karim merupakan tokoh dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) terpandang di kawasan tersebut.

Atikoh juga sangat aktif berkegiatan sosial. Termasuk terlibat dalam berbagai penggalangan dana untuk membantu penyintas kanker. (gp)