Siswa SMKN Jateng 60% Terserap Kerja
KOMUNITAS PERISTIWA

Siswa SMKN Jateng 60% Terserap Kerja

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Jawa Tengah akan mewisuda sebanyak 258 orang lulusan, Kamis (25/05). Rencananya upacara wisuda dan pelepasan tersebut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan lebih dari 30 petinggi manajemen perusahaan dalam negeri.

Wisuda dan pelepasan diikuti siswa lulusan di tiga kampus SMKN Jawa Tengah. Yakni 118 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Semarang, 92 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Purbalingga, dan 48 siswa lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Pati.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Ainur Rojik menuturkan, wisuda ini yang ketujuh sejak angkatan pertama wisuda tahun 2017 lalu.

“Wisuda dan pelepasan lulusan SMKN Jawa Tengah di tiga kampus, dijadwalkan akan dihadiri oleh Pak Gubernur, dan lebih dari 30 perwakilan perusahaan,” ujarnya, Rabu (24/05).

Kehadiran Ganjar, papar Rojik, adalah bentuk dukungan terhadap sekolah yang telah dirintisnya sejak 2014 lalu. Sekolah berkonsep boarding school itu khusus untuk siswa miskin, agar mendapatkan akses pendidikan secara gratis. “Harapan kami Pak Ganjar bisa hadir dan menyaksikan lulusan-lulusan SMKN Jateng,” paparnya.

Acara yang akan berlangsung di halaman SMKN Jawa Tengah kampus Semarang itu, juga dihadiri oleh lebih dari 30 perwakilan perusahaan. Nantinya, perusahaan-perusahaan itu akan melakukan kesepakatan dalam penyerapan tenaga kerja dari lulusan SMKN Jawa Tengah.

“Lulusan tahun ini ada sebanyak 258 siswa, sekitar 60-70 persen sudah terserap di dunia kerja. Nah, sisanya nanti diharapkan akan terekrut oleh perusahaan yang hadir. Target kami 100 persen,” terangnya.

Selain gubernur dan pihak perusahaan, acara wisuda dan pelepasan juga mengundang orang tua siswa. “Nanti setelah upacara wisuda dan pelepasan akan ada dialog bersama,” jelas Rojik.

Dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, sampai saat ini SMKN Jateng telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa. Terdiri dari 825 orang lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Semarang, 336 orang lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Pati, serta 676 orang lulusan SMKN Jawa Tengah kampus Purbalingga. “Dari data keseluruhan ada 80 persen telah terserap di dunia kerja,” tandasnya. (hms)