PT Sarinah kembangkan bisnis retailnya melalui sinergi dengan PT Primissima melalui penandatanganan kesepakatan (Memorandum of Understanding) branding produk fashion, pengadaan batik dan seragam kerja antara keduanya.
Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama Sarinah GNP Sugiarta Yasa dan Plt Direktur Utama Primissima Usmansyah disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi, dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Ahmad Bambang di Lantai 3 Kementerian BUMN, pekan lalu.
Ngurah menyampaikan bahwa Sarinah terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya terutama dalam memenuhi pesanan dari para pelanggan.
“Dengan adanya penandatanganan MoU ini merupakan wujud kerja sama yang solid antar BUMN. Seperti kita tahu, bahwa kain batik terbaik penghasilnya adalah Primissima,” jelasnya.
Sehingga, menurut Ngurah, ke depannya peluang bisnis yang dapat diraih diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, baik untuk Sarinah maupun Primissima. “Sebagai hasil kerja sama ini, kami akan melakukan evaluasi berkala terhadap hal-hal yang dapat diperbaiki untuk bisa meraih growth yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Plt Dirut Primissima Usmansyah mengaku bangga karena mendapatkan kepercayaan dari Sarinah melalui penandatanganan MoU. Batik Primissima menurutnya memiliki bahan yang halus dengan kualitas terbaik, terutama batik kereta kencananya.
“Kami meyakinkan pelanggan bahwa perusahaan memproduksi batik setiap saat. Dengan akses ke banyak pedagang tekstil di Jakarta, kami mampu memproduksi pakaian batik maupun seragam sesuai pesanan pelanggan,” kata Usmansyah.
Ahmad Bambang dari Kementerian BUMN mengatakan bahwa tujuan dari sinergi BUMN ini adalah strategic sourcing. Tantangan untuk maju harus dapat terealisasi. Melalui kolaborasi Primissima sebagai supplier serta Sarinah sebagai branding dan retailer diharapkan dapat meningkatkan kinerja kedua perusahaan.
“Sudah saatnya kita berkolaborasi dengan semua pihak. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat diikuti oleh BUMN-BUMN lainnya untuk dapat meningkatkan kinerjanya,” jelas Ahmad Bambang. (sak)