PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus melakukan inovasi dan sinergi dalam menjalankan roadmap digital banking.
Kali ini bankjatim melakukan sinergi dengan PT Jalin Pembayaran Nusantara (jalin) dalam bentuk Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Pemanfaatan dan Keanggotan Dalam Layanan Link.
Bertempat di bankjatim Kantor Pusat, penandatanganan PKS dilakukan secara virtual oleh Direktur Teknologi Informasi & Operasi bankjatim Tonny Prasetyo bersama dengan Direktur Utama Jalin Boyke Yurista.
Dengan ditandatanganinya PKS ini, bankjatim tergabung di keanggotaan Layanan Link dan dapat memanfaatkan layanan ATM dalam Layanan Link.
Masuknya bankjatim dalam keanggotaan Link, membuat nasabah bankjatim dapat melakukan transaksi keuangan seperti Tarik Tunai, Cek Saldo, serta transfer melalui mesin ATM dalam Layanan Link.
Direktur Teknologi Informasi & Operasi, Tonny Prasetyo menyampaikan, PKS ini merupakan salah satu inovasi bankjatim untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Jawa Timur khususnya nasabah bankjatim dalam melakukan transaksi perbankan melalui mesin ATM.
“bankjatim juga gencar melakukan inovasi berbasis layanan digital, branding JConnect menjadi komitmen kami untuk terus meningkatkan layanan bankjatim di bidang digital. Hadirnya JConnect kami harapkan dapat mengkoneksikan semua kemudahan bagi nasabah setia bankjatim,” ujar Tonny
Direktur Utama Jalin Boyke Yurista menyatakan, kerja sama ini merupakan sinergi yang baik antar Perusahaan milik Pemerintah terutama di masa pemulihan pandemi saat ini.
“Jalin akan memberikan solusi layanan terintegrasi bagi seluruh member dengan menawarkan pelayanan terbaik serta terus melakukan inovasi produk dalam menghadapi tantangan zaman ke depannya,” ujar Boyke.
Benefit yang akan diperoleh bankjatim dengan adanya PKS ini adalah potensi peningkatan fee based income yang dapat digali dari transaksi Kartu Debit sehingga secara tidak langsung mampu meningkatkan kinerja yang sampai dengan bulan Agustus 2021 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY).
Berdasarkan kinerja Agustus 2021, aset bankjatim tercatat Rp. 95,45 triliun atau tumbuh 20,48%, laba bersih bankjatim tercatat Rp. 1,02 Triliun atau tumbuh 7,32% (YoY).
Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 20,61% (YoY) yaitu sebesar Rp. 81,06 triliun serta tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 7,48% (YoY) atau sebesar Rp. 42,80 triliun.
Melalui produk-produk layanan digital, bankjatim memberikan solusi kepada nasabah dan masyarakat yang sedang berada di rumah dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Dengan memanfaatkan layanan e-channel bankjatim seperti JConnect mobile banking dan JConnect internet banking, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan atau pembayaran dengan cepat, mudah, dan aman. (ita)