Perayaan Idulfitri tinggal menghitung hari. Sebagian besar masyarakat Indonesia dipastikan akan melakukan perjalanan mudik. Tak dimungkiri, hal itu akan menyebabkan sarana transportasi penuh dan jalanan macet total.
Bahkan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah pemudik Lebaran tahun ini bisa mencapai 123,8 juta orang. Jika angka itu benar, maka jumlah pemudik tahun ini akan menjadi rekor tertinggi.
Merespons hal tersebut, dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) Lailatul Muniroh SKM MKes mengimbau masyarakat untuk melakukan persiapan yang matang sebelum mudik. Ia menuturkan ada enam tips yang bisa pemudik terapkan selama perjalanan agar tetap sehat, aman, dan nyaman yaitu sebagai berikut.
Tubuh Fit dan Prima
Lailatul berpesan, sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, pemudik harus memastikan kondisi tubuhnya terlebih dahulu. Apakah kondisi tubuhnya fit dan prima atau justru sebaliknya? Di samping itu, pastikan juga kondisi tubuh anggota keluarga yang akan ikut mudik bersama agar perjalanan tetap lancar.
“Kalau perlu, bawa obat-obatan pribadi dan darurat jika sewaktu-waktu ada hal yang tidak diinginkan, seperti obat sakit kepala, obat anti mabuk perjalanan, obat anti nyeri, obat masuk angin, dan obat-obatan pribadi lainnya,” imbuhnya pada Jumat (14/04).
Kendaraan Baik
Kemudian, pemudik juga harus memastikan kendaraan dalam keadaan baik. Lailatul menyarankan, jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, pemudik sebaiknya mengikuti program mudik gratis Dinas Perhubungan (Dishub) agar lebih aman dan nyaman.
“Hindari naik moda transportasi umum yang terlalu ramai atau berdesak-desakan karena bisa saja ada risiko tertular penyakit selama perjalanan,” ujar dosen yang tengah menempuh studi S3 Ilmu Kedokteran itu.
Patuhi Protokol Kesehatan
Selanjutnya, dosen pengampu mata kuliah Konseling Gizi itu mengimbau pemudik untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan, terutama pada transportasi umum. Beberapa hal yang dapat pemudik lakukan adalah memakai masker, sering mencuci tangan, dan menghindari keramaian.
Tidak Makan Sembarangan
Lailatul juga menyarankan kepada pemudik untuk tidak makan sembarangan di jalan selama perjalanan mudik. “Upayakan membawa bekal dari rumah. Kalaupun terpaksa harus membeli makanan atau minuman saat perjalanan, pilihlah makanan dan minuman yang higienis,” ucapnya.
Istirahat Saat Lelah
Tips selanjutnya yaitu beristirahat jika tubuh telah merasa lelah. Pemudik bisa berhenti di rest area atau posko mudik untuk tidur sejenak agar dapat menghilangkan kantuk dan penat.
Kontrol Emosi dan Kelola Stres
Terakhir, mengontrol emosi dan mengelola stres selama perjalanan. Biasanya, emosi dan stres sering muncul jika pemudik terjebak macet. “Nikmati saja perjalanan, sambil mendengarkan musik, tidak perlu terburu-buru agar cepat sampai,” tutup Lailatul. (ita)