Pengunjung setia Pantai Nabire, Papua Tengah mari kumpul. Siapa nih, yang suka buang sampah sembarangan, setelah makan dan minum? Mulai sekarang jangan lagi ya. Sebab, sampah menjadi sisi gelap Pantai Nabire yang cukup mengerikan.
Bagaimana tidak, sampah plastik botol minuman, tempat makanan dan minuman, sedotan, dan lainnya, berserakan di sepanjang Pantai Nabire. Kesadaran masyarakat untuk membawa pulang dan membuang sampah di tempatnya masih kurang.
Hal ini sangat disayangkan. Parahnya, tidak tersedianya bak sampah turut menjadi faktor masyarakat membuang sampah sembarangan di Pantai Nabire.
Salah satu pengunjung Reni, mengatakan, ia sangat senang berkunjung ke Pantai Nabire. Sebab, keindahan Pantai Nabire semakin nampak, saat matahari terbenam. “Saya senang ke pantai Nabire karena sunset-nya bagus. Bisa foto-foto juga,” katanya, Senin (22/07).
Ia datang ke sana bersama keluarga. Anak-anaknya pun nampak riang, melihat banyak mainan di sana. “Lengkap juga ada jajananya. Ya lumayanlah jajanannya di sini, murah dan enak,” ujarnya.
Namun, Reni menyesalkan ada banyak sampah yang berserakan di area Pantai Nabire. Sehingga ia dan anak-anaknya merasa kurang nyaman jika duduk di pinggir pantai.
“Paling banyak itu sampah plastik seperti botol minuman, plastik jajanan, sedotan, dan masih banyak lagi. Itu kan kotor, banyak kuman, kasihan anak-anak juga,” ucapnya. “Ludah pinang juga ada dimana-mana,” katanya. “Jadi kadang tidak nyaman”.
Reni adalah salah satu dari banyaknya pengunjung Pantai Nabire yang mengeluhkan sampah yang berserakan. Selain merusak pemandangan, sampah juga menjadi sarang penyakit dan kuman, sehingga pengunjung menjadi tidak nyaman.
Nah, ayo tetap menjaga kebersihan, dengan membawa pulang sampah, dan membuangnya di tempat semestinya. Agar Pantai Nabire tetap indah, aman, dan nyaman. (rri)