Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri acara Teman Cerita Festival di The Ballroom Djakarta Theater, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis (12/21). Acara ini merupakan salah satu festival yang berisikan rangkaian penampilan musik dan juga stand up comedy yang diadakan sebagai salah satu acara hiburan unggulan di Jakarta.
Dalam acara ini, Ganjar mendapat kejutan. Selain di-roasting oleh para komika seperti Oza Rangkuti, Sastra Silalahi, Ate, Danny Aditya dan Mcdanny, Ganjar juga mendapat roasting-an dari putranya, Alam Ganjar.
Setelah acara, Ganjar memberi respons setelah di-roasting oleh putranya tentang kesehariannya di rumah yang tidak diketahui oleh publik. Ganjar mengaku kaget mengetahui putranya bisa melakukan stand up comedy.
“Sejak kapan dia jadi komika? Ternyata diajarin oleh orang-orang kreatif dan dia berani mencoba untuk melakukan itu. Menurut saya menarik, yang saya lihat itu proses kreatifnya,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima.
Menurut Ganjar, para komika saat ini tidak perlu takut untuk mengkritik pemerintah lewat komedi. Pasalnya, kata Ganjar, Pasal 27 Ayat 3 Undang-Undang ITE yang kemudian dikenal publik sebagai pasal karet sudah dikoreksi.
Menurut Ganjar, dalam dunia modern harusnta demokrasi busa berjalan dengan baik. Artinya, kritik -mengkritik merupakan sesuatu yang biasa.
“Mungkin yang perlu diperhatikan adalah tidak menyakiti. Kritiklah kebijakannya tapi jangan fisiknya, suku, agama dan golongan. Saya kira itu menjadi barrier yang mungkin orang jangan ditembus lah,” ujarnya.
Pria berambut putih itu pun menceritakan pengalaman selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. “Saya 10 tahun kurang lebih menjadi Gubernur mendapatkan kritikan-kritikan seperti itu. Maka seringkali kalau mereka mengkritik saya minta datang aja, kita ngobrol, kita diskusi itu jauh lebih menarik,” tutupnya. (gp)