RSNU Babat Buka Poli Mata
KESEHATAN PERISTIWA

RSNU Babat Buka Poli Mata

RS Mata Undaan berupaya mendekatkan akses pelayanan mata bagi masyarakat khususnya di wilayah Lamongan.

Bekerjasama dengan RSNU Babat, RS Mata Undaan membuka poli mata yang berlokasi di RSNU Babat Lamongan jl. Raya Babat-Lamongan KM. 4

RS Mata Undaan dan RSNU Babat menggelar acara soft opening layanan poli mata yang dihadiri oleh beberapa tamu undangan, Jumat (08/3).

Hadier direktur RS Mata Undaan beserta jajarannya, direktur RSNU Babat beserta tim manajemen, perwakilan MWCNU, Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, serta masyarakat sekitar.

RSNU Babat sendiri merupakan rumah sakit tipe D yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Kami berharap dengan penambahan layanan poli mata dan kerjasama dengan RS Mata Undaan, RSNU Babat dapat lebih dinikmati oleh masyakarat karena akses kesehatan yang semakin lengkap,” tutur Direktur RSNU Babat, dr Ananda Arantika Widi Asmara saat soft launching.

Direktur RSNU Babat menyatakan sangat senang bisa bekerjasama dengan RS Mata Undaan.

“Setelah launching ini, dengan bantuan dari PCNU Babat dan dukungan dari MWCNU lainnya, kami dari RSNU Babat siap untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait dengan penambahan layanan poli mata di RSNU Babat ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Direktur RS Mata Undaan Surabaya dr Sahata PH Napitupulu SpM(K) menyampaikan pembukaan poli mata ini merupakan salah satu upaya RS Mata Undaan untuk memudahkan akses layanan mata ke masyarakat Lamongan dan sekitarnya.

Menilik Lamongan menjadi daerah dengan jumlah rujukan mata terbesar ke tiga di RS Mata Undaan.

Dengan adanya poli mata kerjasama RS Mata Undaan dengan RSNU Babat ini, warga Lamongan dan sekitarnya bisa mengakses layanan mata lebih dekat.

“Tujuan utamanya supaya pasien bisa berobat lebih nyaman tanpa mengeluarkan upaya lebih untuk transport dan waktu, namun tentunya pelayanan juga tidak akan terputus dan tetap berjalan,” tuturnya.

Poli mata ini merupakan kerjasama yang telah digagas sejak dua tahun lalu, dengan persiapan yang matang, RS Mata Undaan memastikan standar pelayanan mata yang ada di RSNU Babat sama dengan standar pelayanan mata di RS Mata Undaan.

“Semua layanan mata yang ada di sini standarnya sesuai dengan yang ada di RS Mata Undaan. Dokternya pun dari RS Mata Undaan yang kami rotasi ke RSNU Babat ini. Tenaga medis lainnya serta peralatan medis juga kami bawa dari RS Mata Undaan,” ungkap dr Sahata.

Dukungan atas pembukaan poli mata ini juga disampaikan oleh Ketua PCNU Babat KH. Ma’mun Afandi yang sangat bersyukur dengan adanya kerjasama ini. Terlebih lagi RS Mata Undaan merupakan rumah sakit mata yang tidak diragukan lagi karena telah beroperasi selama hampir satu abad.

“Kami dari PCNU siap menggerakkan semua elemen PCNU untuk dapat membantu menjadi penggerak supaya nantinya masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke RS Mata Undaan ketika ada keluhan mata, karena telah tersedia di RSNU Babat.”

Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan berharap besar pada pembukaan poli mata yang akan beroperasi di RSNU Babat ini, menurutnya masih ada banyak permasalahan mata yang belum bisa teratasi di Lamongan, sehingga kebutuhan akan pengobatan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi kasus mata sangat dibutuhkan.

“Besar harapan kami dengan adanya poli mata ini, kami titip warga lamongan. Semoga angka harapan hidup warga Lamongan dapat lebih baik dan lebih meningkat, serta masyarakat mampu hidup lebih sejahtera,” kata dr Yani perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.

Seremonial ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh pemilik RSNU H Wiwid Mudjikan dan diserahkan langsung kepada dr Sahata PH Napitupulu SpM(K). (ita)