Robot KECE Unesa di RSDL Indrapura
PERISTIWA TEKNOLOGI

Robot KECE Unesa di RSDL Indrapura

Keterlibatan perguruan tinggi Jatim dalam penanganan covid-19 kembali menguat. Senin (13/07) sore, giliran Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyerahkan dua unit robot pintar yang akan membantu nakes Jatim dalam merawat pasien covid-19.

Robot itu diberi nama KECE. Yang tak lain adalah akronim dari Kreatif, Energik, Cantik, dan Elegan. Robot ini rencananya akan dioperasikan di RS Darurat Lapangan (RSDL) Indrapura, Surabaya.

Robot ini memiliki beberapa keunggulan. Ia dapat mengantar makanan, alat medis, obat-obatan dan juga mampu melakukan sterilisasi ruang rawat.

Tak hanya itu, robot KECE juga dilengkapi alat komunikasi berbasis video. Yang dapat menunjang kinerja tenaga medis dari jarak jauh. Dengan begitu, dokter bisa berkomunikasi dengan pasien, tanpa harus melakukan kontak secara langsung.

“Robot ini sangat membantu tenaga medis, sebab saat pandemi covid-19 ini, physical distancing harus dijaga, interaksi satu dengan yang lain juga harus dibatasi, terutama interaksi nakes dengan pasien yang interkasinya sangat intesnif, akan bisa disubsitusi robot ini,” kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat menerima dua robot KECE dari Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan di halaman Gedung Negara Grahadi.

Gubernur Khofifah optimistis, robot KECE ini akan memberi kontribusi siginifikan dalam penanganan pasien Covid-19. Contohnya adalah efisiensi penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD).

“Selain akan membantu membuat nakes aman dari risiko paparan covid-19, robot ini juga bisa menghemat penggunaan APD. Karena APD dapat digunakan saat benar-benar urgent, sebab layanan seperti mengirim obat, makanan bisa dilakukan robot ini,” ujarnya.

Secara khusus Khofifah merencanakan kedua robot KECE tersebut dioperasikan di RSDL Indrapura Surabaya. Karena di sana ada ruang perawatan di hall besar, sehingga akan terbantu jika pelayanan dibantu si robot KECE ini.

Ke depan, Khofifah mendorong agar Unesa bisa mengembangkan inovasinya untuk menciptakan Robot KECE generasi kedua, dengan dilengkapi alat untuk mengukur suhu tubuh.

Selain itu ia juga mendorong seluruh pihak, terutama dunia kampus untuk terus berinovasi, guna membantu pemerintah menangani pandemi covid-19.

“Yang lalu, kita sudah pernah mendapatkan produk robot dari ITS dan Unair, sekarang kita ditambahkan lagi oleh produk dari Unesa. Inovasi ini akan menjadi bagian dari penguatan untuk memberikan layanan lebih cepat, baik, dan aman, bagi pelayanan pasien covid-19. Kita tunggu inovasi berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan mengatakan, Robot KECE ini bertujuan untuk membantu memotong rantai penyebaran virus Covid-19, terutama memberi rasa aman kepada para tenaga medis.

Disebutkan pula bahwa robot yang bernilai Rp 95 juta ini akan diserahkan langsung ke Pemprov Jatim untuk kemudian dipergunakan di RS Rujukan Covid-19 Pemprov Jatim.

Nur Hasan menambahkan, ke depannya robot ini juga akan dilakukan penambahan fitur baru. Dua fitur yang tengah dilakukan pengembangan adalah pendeteksi suhu tubuh dan terapi musik. “Penambahan fiturnya adalah kemampuan untuk mendeteksi suhu tubuh. Yang kedua, kita siapkan juga terapi musik,” jelasnya.

Penambahan terapi musik, menurut Nur Hasan bertujuan untuk memberikan layanan phsycologis yang bisa menjaga bahkan meningkatkan imunitas para pasien. (ita)