Grab, mobile platform online-to-offline (O2O) terkemuka di Asia Tenggara meluncurkan ‘Roadmap Teknologi Keselamatan’, yang terdiri dari sejumlah pengembangan produk yang ditujukan untuk meningkatkan standar keselamatan di industri transportasi.
Hal ini termasuk metode pengukuran yang secara spesifik ditujukan untuk mengubah kebiasaan pengguna yang terkait dengan keselamatan.
Ada kamera keselamatan dalam mobil melalui kerja sama dengan JVCKENWOOD dan laporan telematika bagi mitra pengemudi.
Tujuannya untuk mempelajari pola mengemudi mereka dan mengidentifikasi cara mengemudi yang lebih aman untuk menciptakan kebiasaan berkendara yang lebih aman dan dan meminimalisir kemungkinan terjadinya insiden.
Sebagai bagian dari inisiatif “Roadmap Teknologi Keselamatan’, Grab akan menggandakan investasi untuk bidang keselamatan di tahun 2019.
Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia mengatakan, inisiatif ‘Roadmap Teknologi Keselamatan’ merupakan kelanjutan dari upaya peningkatan standar keselamatan yang tengah dijalankan Grab di Asia Tenggara.
Grab menjadi satu-satunya perusahaan ride-hailing yang berinvestasi pada hal-hal seperti layanan pelanggan 24/7, kemudahan membagikan lokasi secara real time (Share My Ride), uji coba penyamaran nomor telepon (number masking), dan pemeriksaan latar belakang serta verifikasi mitra pengemudi secara ketat.
“Kami tidak akan mengkompromikan keselamatan pengguna app, dan meskipun Grab terus bertumbuh, keamanan tetap menjadi prioritas utama kami, dan kami berkomitmen untuk menggandakan investasi kami dalam segi keselamatan tahun depan,” kata Ridzki Kramadibrata.
Informasi lebih lanjut mengenai komitmen Grab sehubungan dengan Safer Everyday Tech Roadmap bisa diakses di https://www.grab.com/safety. (sak)