Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berangkat menuju Singapura untuk menerima penghargaan Women Empowerment Award (WEA), dari salah satu media Cina yang berbasis di Singapura bernama Her Times.
Penghargaan WEA diberikan kepada Wali Kota Risma karena dinilai berhasil dalam upaya pemberdayaan perempuan. Acara pemberian penghargaan itu dihelat di Level 6, Grand Ballroom Hotel Mandarin Orchard Hotel Singapore, pada Senin (22/07) sore.
Majalah Her Times merupakan majalah Cina yang ada di Negara Singapura. Majalah Her Times ini mengangkat seputar kehidupan perempuan. Biasanya membahas terkait keberhasilan seorang perempuan, professional, dan juga bisnis. Penghargaan ini didedikasikan kepada perempuan inspiratif dengan keberhasilan masing-masing di bidangnya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, M Fikser mengatakan, acara ini didukung Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Indonesia di Singapura. Sebanyak tujuh penghargaan yang akan diberikan oleh Majalah Her Time kepada warga Negara Indonesia dari latar belakang yang berbeda. Salah satunya diberikan kepada Wali Kota Risma.
“Hari ini Bu Risma berangkat untuk menerima penghargaan Women Empowerment Award (WEA) di Singapura. Dari ketujuh orang itu, Ibu Risma salah satunya. Penghargaan ini diberikan kepada tujuh warga Negara Indonesia dari latar belakang yang berbeda. Diantaranya dari pemerintahan, pengusaha swasta, ataupun asosiasi,” kata Fikser.
Fikser menjelaskan, penghargaan ini bertujuan untuk memberi motivasi dan inovasi untuk mendorong semua perempuan, agar tidak berhenti meningkatkan kualitas diri. Terlebih, tantangan yang dihadapi era ke depan semakin tidak mudah. Khususnya bagi warga Kota Surabaya yang harus terus berjuang.
“Penghargaan tersebut sudah melalui tahap penyeleksian yang dilakukan 10 orang juri untuk menilai kelayakan dari peraih penghargaan ini,” jelasnya.
Terdapat 10 orang juri yang menilai tingkat kelayakan penerima penghargaan ini. Pertama adalah Michael Goutama Chairman dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Komite Singapura.
Kedua, Max Loh, partner pengelola Negara Singapura dan partner pengelola kawasan ASEAN. Ketiga, Berlianto Situngkir Menteri Konselor, dari Kedutaan Besar Indonesia (Kedubes) di Singapura.
Hwang Yee Cheau Ketua Kelompok Wanita Karier, Kamar Dagang Cina Singapura. Berikutnya adalah Kris Wiluan, Ketua Citramas Grup. Daniel Teo, Ketua Hong How Grup. Selanjutnya, Ester, Ketua Sustainbility Officer di pengembangan kota terbatas. Anindya Bakrie, CEO, PT Bakrie Global Vnetura dan yang terakhir adalah Annie Song, Kepala editor Majalah Times di Singapura.
Puluhan penghargaan yang diperoleh Wali Kota Risma silih berganti tanpa henti. Beberapa contoh di tahun 2014, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu mendapatkan penghargaan Mayor Recognition’s Awards (MRA) dari The Eastern Regional Organisation for Planning and Human Settlements (EAROPH).
Kemudian, penghargaan wali kota terbaik dunia dari Citymayors.com di tahun yang sama. Selanjutnya, penghargaan internasional “Ideal Mother”, dari Islamic Educational Scientific and Cultural Organization” (ISESCO) Kairo tahun 2016.
Selain itu, Fikser mengungkapkan, di tahun 2017 Wali Kota Risma juga berhasil menyabet penghargaan The President of Association otherways management & consulting Paris-Franc Otherways Management Association Club (OMAC). Hingga pada tahun 2018, wali kota dinobatkan sebagai Presiden United Cities and Local Governments (UCLG) Asia Pacific (ASPAC).
“Esok, Wali Kota Risma pulang dengan membawa penghargaan Pemberdayaan Perempuan atau WEA dari Majalah Her Times untuk warga Kota Surabaya,” pungkasnya. (ita)