Risma Minta Pertokoan Ber-CCTV
PEMERINTAHAN PERISTIWA

Risma Minta Pertokoan Ber-CCTV

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghimbau kepada seluruh pertokoan atau tempat usaha yang ada berada di tepi-tepi jalan di seluruh Kota Surabaya untuk memasang Closed Circuit Television (CCTV).

Setelah memasang CCTV, maka Risma berharap kepada toko-toko itu untuk memberikan akses Pemkot Surabaya untuk memantau CCTV tersebut, sehingga CCTV itu bisa memantau keamanan dan kondisi di sekitarnya. “Sekarang kita juga minta toko-toko untuk pasang CCTV dan kita bisa akses kamera luarnya,” kata Risma di ruang kerjanya.

Melalui akses CCTV yang diberikan kepada Pemkot, maka diharapkan Command Center 112 juga bisa mengawasi kondisi keamanan toko dan sekitarnya. Termasuk apabila ada tindak kejahatan, kecelakaan dan sebagainya. “Ini juga sangat membantu pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan dalam suatu kasus,” ujarnya.

Menurut Risma, dalam rangka menampung berbagai akses CCTV dari pertokoan itu, maka Pemkot Surabaya berencana akan memperlebar ruang monitor Command Center 112 di Gedung Siola Jalan Tunjungan Surabaya. “Jangan sampai masyarakat memberikan akses tapi kita tidak tahu (bisa lihat),” katanya.

Saat ini, lanjut Risma, sudah hampir semua jalan besar dan kawasan publik terpantau kamera CCTV. Makanya, Command Center 112, Dinas Perhubungan, Wali Kota Risma dan Kapolrestabes Surabaya bisa memantau arus lalu lintas dan berbagai kejadian di Kota Surabaya melalui layar monitor di ruang kerjanya masing-masing.

Pasang GPS Juga

Risma berencana akan memasang perangkat Global Positioning System (GPS) di setiap kendaraan Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya, baik motor maupun mobil. Tujuannya, supaya lebih mudah dimonitoring dan lebih meningkatkan kecepatan dalam penanganan setiap masalah di Kota Surabaya.

“Kita juga kerjasama dengan kepolisian memasang GPS di motor, tidak hanya di mobil sehingga kita tahu kekuatan kita ada di mana,” katanya.

Selain itu, Pemkot Surabaya akan membuat pos pantau dibeberapa titik yang rawan. Pos pantau itu akan ‘dihuni’ anggota Satpol PP, Linmas dan Polisi setelah mendapat evaluasi dari Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal. “Kapolres sampaikan indikasi awal. Maksudnya beberapa kejadian diketahui dari satpol dan linmas dan saya akomodir supaya cepat,” ujarnya.

Bahkan, Risma juga berencana akan menambah personil Satpol PP dan Linmas, termasuk Satpol PP dan Linmas di kelurahan, supaya responnya dalam menangani masalah lebih cepat.

“Satpol PP akan saya tambah dibeberapa titik bukan hanya pusat tapi di kecamatan dan kelurahan untuk menjaga. Ada beberapa pos sekarang sudah kita bangun,” kata dia.

Menurut Risma, selama ini Satpol tidak hanya bertugas menegakan peraturan daerah Kota Surabaya, tapi juga sudah memberikan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Oleh karena itu, ke depannya Command Center 112 yang ada di Gedung Siola diharapkan mampu membantu semua permasalahan yang ada di Kota Surabaya, baik masalah kecil hingga besar. (yul)