Masyarakat Kabupaten Dogiyai, Papua telah merasakan penerangan setelah 4.680 rumah mendapatkan bantuan gratis Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari Kementerian ESDM.
Bantuan diberikan langsung Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Wawan Supriatna, dan Staf Khusus Menteri ESDM Hadi M Djuraid pada pekan lalu.
Pembagian ini ditujukan kepada rumah-rumah yang belum terjangkau oleh aliran listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Tahun ini target pemasangan LTSHE di Dogiyai sudah terpenuhi, harapan kami tahun depan kami dapat melanjutkan pemasangan di dusun-dusun lain yang masih gelap,” kata Wawan.
Masing-masing rumah mendapat satu paket LTSHE yang berisi papan panel surya, empat lampu LED beserta baterai, dan kabelnya, serta dilengkapi colokan untuk charge ponsel. Digaransi nyala selama tiga tahun.
Tokoh masyarakat Dusun Bukapa, Pendeta Yohannes Tatiwau merespon positif atas pembagian LTSHE di dusunnya.
“Sekarang sudah ada lampu di rumah, kita tidak lagi dalam gelap. Bisa mengerjakan banyak hal dalam terang. Anak-anak juga bisa belajar di malam hari,” ucap Yohannes.
Hal senada juga disampaikan Kepala Distrik Kamu, Moses Pigai. Ia berharap program ini dilanjutkan, karena belum semua rumah belum berlistrik mendapat pembagian LTSHE.
“Supaya tidak ada lagi rumah gelap tanpa penerangan di Distrik Kamu, atau di Dogiyai umumnya,” harap Moses.
Boven Digoel
Pada hari yang sama juga dibagikan bantuan LTSHE sebanyak 601 unit bagi warga Kabupaten Boven Digoel.
Secara simbolis diserahkan unit LTSHE kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, Rufus Burok, dan selanjutnya akan diteruskan untuk perwakilan tiap Distrik, pekan lalu.
“Kami sangat bahagia program LTSHE ini memberikan manfaat untuk masyarakat Boven Digoel, ini adalah wujud upaya atau perhatian Pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka kesatuan,” ungkap Direktur Konservasi Energi, Haryanto yang hadir di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.
Pemasangan LTSHE di Kabupaten Boven Digoel tahun 2018 dialokasikan sebanyak 601 unit yang tersebar di 7 Distrik, yaitu Distrik Kia, Sesnuk, Firiwage, Manggelum, Kawagit, Kombay dan Ambatkwi.
“Semua lampu sudah terpasang, dan mohon dipelihara dan dijaga, semoga dapat mendukung dan menjadi motivasi kepada masyarakat untuk menumbuhkan roda perekonomian, sehingga kegiatan ekonomi masyarakat Boven Digoel berjalan baik dan meningkat,” ujar Haryanto.
Program LTSHE telah dimulai pada tahun 2017, dan telah dilaksanakan di 5 Provinsi (Maluku, NTB, Riau, Papua dan Papua Barat), dengan capaian jumlah unit LTSHE yang terpasang sekitar 79.556 unit, tersebar di 1.208 Desa.
Pada tahun 2018, program LTSHE akan dilaksanakan di 16 Provinsi, dengan jumlah unit LTSHE sekitar 173.208 unit, dengan jumlah anggaran sebesar 600 Miliar.
Sampai dengan saat ini LTSHE yang sudah terpasang sebanyak 167.215 unit atau sekitar 97%. Pada tahun 2019, program LTSHE direncanakan akan dipasang sebanyak 98.481 unit di 27 Provinsi.
Kementerian ESDM terus menggiatkan program-program pemerataan energi secara berkeadilan terutama untuk kawasan terpencil, tertinggal, terluar (3T). Upaya ini ditempuh demi mencapai target rasio elektrifikasi nasional 99% di tahun 2019. (sak)