Reses Bersama Legislatif Partai Banteng
KOMUNITAS PERISTIWA

Reses Bersama Legislatif Partai Banteng

Anggota Komisi XI DPRI Eva Kusuma Sundari, dan Wasis, anggota DPRD Kab Kediri mengadakan reses bersama menjaring aspirasi masyarakat di Desa Ngasem, Kec Gurah Kab Kediri.

Kegiatan yang dihadiri 200 orang perwakilan desa-desa se Kec Gurah tersebut berlangsung pada prekan lalu. Kegiatan dihadiri oleh Kades Suparni dan Wakapolsek Kec Gurah membahas masalah pendidikan dan dukungan bagi manula.

Supriono, Ketua Ranting PDIP setempat melempar harapan, jika Pemerintah Jokowi ingin meningkatkan kualitas SDM, di Nawacita berikutnya harus menggratiskan sekolah perguruan tinggi juga.

Sopangi, juga mengekspresikan harapannya, “kualitas pendidikan juga harus disertai pendidikan karakter bagi siswa, pengajaran Pancasila harus disegerakan secara menyeluruh di kurikulum pendidikan.”

Sementara Katimin menyuarakan aspirasi manula,”kita tidak produktif, harus ada bansos rutin bulanan untuk kami para manula selain keikutsertaan di BPJS kesehatan.”

Eva K Sundari, dalam responnya memberikan gambaran arah kebijakan dari Presiden Jokowi. “Pemerintah sedang gencar mendukung inisiatif pendirian sekolah-sekolah menengah kejuruan yang responsif terhadap kebutuhan setempat, mendukung pertumbuhan industri dan perekonomian lokal. Pengadaan sekolah-sekolah demikian harus dipercepat karena dukungan infrastruktur dan energy sudah mencikupi,” papar anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Eva K Sundari juga mengusulkan para tokoh dan pemerintah desa untuk browsing tentang Desa Ponggok di Klaten yang pengelolaan dana desanya berhasil sehingga desa mampu memberikan subsidi bulanan kepada warga manula. Desa Ponggok juga mempunyai program beasiswa 1 keluarga – 1 sarjana.

Sementara aleg Wasis melaporkan kinerjanya dalam mengawal aspirasi para warga setempat dalam proses musrenbangkab. “Usulan gapoktan terkait alat-alat pertanian sudah masuk ke dinas, demikian juga usulan untuk perbaikan tempat-tempat ibadah sudah juga diinventarisir oleh dinas terkait,” ujarnya. (ita)