Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan RAPBN 2025 merupakan RAPBN transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia menyebut sejumlah program Presiden dan Wapres terpilih telah dimasukan dalam RAPBN 2025 untuk mendukung realisasi program tersebut.
Hal ini diungkapkan Sri Mulyani dalam pemaparan tanggapan Pemerintah terhadap pandangan Fraksi-Fraksi atas RUU APBN 2025. Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel yang memimpin Rapat Paripurna merespon positif dukungan RAPBN 2025 untuk Pemerintahan baru.
“Rancangan RAPBN 2025 dibuat fleksibel untuk menghormati Pemerintahan baru yang terpilih. Menyediakan ruang fiskal yang cukup untuk mengantisipasi ketidakpastian, baik yang berasal dari global maupun dari dalam negeri,” katanya di Ruang Rapat Paripurna DPR, pada Selasa (27/08).
Ia menambahkan, RAPBN 2025 juga dipersiapkan untuk mengantisipasi berbagai kondisi perekonomian yang dinamis dan penuh tantangan. Ia mengatakan, agenda pembangunan nasional perlu didukung dengan anggaran khususnya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“RAPBN 2025 memiliki nilai strategis. Sebagai sebuah instrumen agar proses transisi dapat berjalan efektif, dan tetap menjaga APBN agar kredibel dan sustainable,” katanya. (rri)