Rampak Sarinah Tulungagung mendapat tambahan anggota baru dari komunitas seni budaya tradisional. Paguyuban Seni Karawitan Larasati dan Kelompok Jaranan Gaya Putri dari Desa Rejotangan Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung ikut bergabung.
Mereka menyelenggarakan pagelaran sederhana akhir pekan lalu di kediaman Ketua Paguyuban Larasati, Siswati di Dusun Rejotangan.
Pagelaran juga dihadiri anggota DPR RI Eva Sundari dari Fraksi PDI Perjuangan, Camat Rejotangan Agus Suswantoro dan Kepala Desa Rejotangan Andi Utoyo.
Selain menembang mocopatan dan menari jaranan, para ibu juga shalawatan yang dipimpin oleh ibu-ibu kelompok Shalawat Annisa.
Camat Agus Suswantoro menyambut gembira bergabungnya para ibu tersebut ke Rampak Sarinah sehingga memperkuat potensi pengembangan organisasi.
“Ibu-ibu Larasati tidak perlu khawatir lagi urusan teknis maupun operasional karena temannya makin banyak, dengan gotong royong kesulitan bisa diatasi,” kata Agus Suswantono dalam sambutannya.
“Kita warisi semangat ibu Sarinah yang mempunyai kecerdasan lengkap sosial-ekonomi-politik-seni budaya sehingga dalam pengasuhannya bisa menjadikan Sukarno menjadi sosok dengan multi kecerdasan pula,” imbuh Eva Sundari.
Eva Sundari mengutip pengakuan Bung Karno dalam Buku Sarinah bahwa dari perempuan yang cerdik dan cerdas akan tumbuh anak-anak dan bangsa yang cerdas juga.
Rindu Rikat, Ketua Rampak Sarinah Tulungagung menyatakan bahwa makin banyak komunitas ibu-ibu yang ingin bergabung karena pendekatan pemberdayaan Rampak Sarinah yang luas.
“Tidak boleh ada pembatasan bagi Perempuan, supaya semua potensi tersalurkan. Rampak Sarinah merespon kebutuhan-kebutuhan sesuai usulan para anggota,” kata Rindu menguatkan. (ita)