Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur meminta semua media untuk mengawal tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang yang memakan ratusan korban jiwa suporter Aremania.
“Pers nasional perlu mengawal keputusan Presiden yang telah menginstruksikan Tim Independen untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan,” ucap Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, saat ditemui awak media, Kamis (06/10).
Menurut Lutfil, keputusan Presiden Jokowi mendesak Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, agar segera melakukan investigasi secara menyeluruh mencari penyebab kejadian memilukan tersebut secara cepat dan tepat.
“Beliau mendesak agar tragedi Kanjuruhan itu diusut tuntas secepatnya dan tanpa ada yang ditutup-tutupi, itu sangat tepat. Nah pers nasional harus mengawal kerja tim ini,” tegas Lutfil.
Untuk itu, lanjut Lutfil, semua media diharapkan untuk terus mengikuti dan memberitakan tragedi yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia ini.
“Saya minta semua media untuk terus mengawal merja Tim Pencari Fakta sampai tuntas,” tandasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, tragedi Kanjuruhan tersebut akhirnya menyebabkan 131 korban meninggal dunia. (ita)