Gagal meraih juara di sektor putri, tim putra Jawa Timur (Jatim) memenangkan laga final melawan Jawa Barat (Jabar) dengan skor 3-1 (30-28, 23-25, 28-26, 29-27) pada laga final Turnamen Voli Piala Kapolri 2024 yang berlangsung di GOR Terpadu A. Yani Pontianak, Sabtu (12/10) malam.
Kemenangan di laga final ini memperbaiki hasil Jatim pada turnamen yang sama tahun lalu, di mana pada saat itu mereka dikalahkan tuan rumah Kalbar di final.
Laga antara Jatim dan Jabar berlangsung seimbang sejak set pertama. Pada set pertama saja skor berakhir dengan 30-28 untuk kemenangan Jatim. Set kedua giliran Jabar unggul 25-23.
Set ketiga kembali mencapai skor 28-26 kembali untuk keunggulan Rivan Nurmulki dkk. Pada set keempat sebenarnya Jabar mampu menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2.
Pada akhir set keempat, Jabar sudah unggul 24-20. Tetapi Jatim mampu menyusul hingga skor 24-24. Kemudian, skor berimbang hingga akhirnya ditutup Jatim 29-27.
Dengan kekalahan ini, pelatih Jabar, Samsul Jais merasa puas karena dapat menghibur masyarakat dengan sajian yang menarik ditonton. “Meskipun Jabar kalah tapi ini pertandingan sangat menarik,” kata Samsul.
Sedangkan pelatih Jatim, Iwan Dedi Setiawan merasa bersyukur dengan kemenangan tim asuhannya di laga final. “Saya bersyukur tim saya bisa menang. Tertinggal 20-24 di keempat dan kita bisa mengejar sampai bisa menang itu luar biasa,” tutur pelatih yang lebih akrab disapa Giso usai laga.
Jatim selain mendapat medali dan piala tetap serta piala bergilir juga menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 500 juta. Sedangkan Jabar mendapt Rp 350 juta sebagai runner-up.
Selain itu, Jatim juga menerima gelar pemain terbaik (MVP) yang diraih Agil Angga Anggara dan mendaptkan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta.
Di samping itu, Jatim juga menerima hadiah best libero yang diraih Hendry Ade dan best middle blocker diraih Teddy Oka Syaputra. Sedangkan best outside hitter ditempati Hayun Muhammad dari Kalsel, best opposite spiker diraih Muhamad Fikri Mustafa Kamal dari Jabar. Dan best setter diraih Jasen Natanael Kilanta dari Jabar. Semua best itu mendapat hadiah uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 10 juta (rri)