Federasi sepak bola nasional (PSSI) melayangkan surat ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Anggota Komite Eksekutif (Executive Committee) PSSI bidang media, Arya Sinulingga menyampaikan hal tersebut.
Surat tersebut berisi permintaan agar laga Indonesia kontra Bahrain tetap dihelat di Jakarta. Menurut Arya, pertandingan kedua Indonesia dan Bahrain ini harus tetap berlangsung di Jakarta untuk memenuhi asas keadilan (fairness).
“Kami akan buat surat ke AFC untuk menyatakan pertandingan agar fair (adil) tetap (digelar) di Jakarta. Karena sebelumnya pertandingan berlangsung di Bahrain,” ucap Arya dalam keterangannya ditulis, Kamis (17/10).
Arya juga menyatakan, bahwa PSSI menjamin keamanan dan kenyamanan bagi semua tim tamu yang bertandang. Karena keramahan adaah bagian dari kehidupan bangsa Indonesia.
“Kami juga akan memberitahu, bahwa kami akan mejamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti Bahrain. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah terhadap tamu, jadi kita pasti akan membuat (memberi) kenyamanan bagi mereka [Bahrain],” ujar pria lulusan ITB Bandung itu.
Sebelumnya federasi sepak bola Bahrain, Bahrain Football Association (BFA) menyatakan akan bersurat ke AFC dan FIFA. Isinya meminta perpindahan lokasi pertandingan saat berjumpa Indonesia di laga lanjutan penyisihan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pernyataan ini disampaikan melalui akun Instagram resmi BFA @bahrainfa pada Rabu (16/10/2024). BFA merasa Timnas Bahrain berada dalam ancaman serius suporter Indonesia jika melanjutkan pertandingan di Jakarta.
Karenanya BFA mengajukan perpindahan lokasi dari Jakarta ke tempat yang lebih netral. Surat ini akan disampaikan BFA kepada AFC dan federasi sepak bola dunia, FIFA. (rri)