Usai menerima surat-surat kepercayaan 11 (sebelas) duta besar (Dubes) negara sahabat untuk Indonesia, dan melantik pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Gubernur Jambi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 5 (lima) duta besar baru Indonesia untuk negara sahabat, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2) sore.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 17/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia yang ditetapkan di Jakarta, tanggal 12 Februari 2019.
Adapun kelima duta besar baru Indonesia untuk negara sahabat yang dilantik itu adalah:
- Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk Papua Nugini merangkap Kepulauan Solomon, berkedudukan di Port Moresby, Drs. Andriana Supandi, M.A;
- Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk Republik Serbia merangkap Montenegro, berkedudukan di Beogard, Drs. Mochammad Chandra Widya Yudha, M.A;
- Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania, berkedudukan di Rabat, Drs. H. Hasrul Azwar, M.M;
- Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara), berkedudukan di Pyongyang, Drs. Berlian Napitupulu; dan
- Duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI untuk Republik Ceko, berkedudukan di Praha, Dra. Kenssy Dwi Ekaningsih.
Upacara pelantikan diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, pengambilan sumpah jabatan Duta Besar LBBP RI oleh Presiden RI dan penandatanganan berita acara pelantikan.
Di akhir upacara, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla memberikan ucapan selamat sekaligus kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru dilantik diikuti oleh tamu undangan lainnya.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menlu Retno Marsudi, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (ist)