Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI 2019 telah berakhir. Atlet-atlet Kota Surabaya kembali menghantar Kota Pahlawan ini menjadi Juara Umum.
Status Juara Umum disandang Kota Surabaya setelah sampai acara penutupan Porprov Jatim ke VI Tahun 2019 yang diselenggarakan di Stadion Bumi Wali Kabupaten Tuban ini Sabtu (13/4), peroleh total medali tak terkejar oleh daerah lain. Kota Surabaya menjadi juara umum sejak Porprov I digelar.
Sebanyak 525 nomor dipertandingan di 42 cabang olahraga, kontingen Kota Surabaya mengikutkan 801 atletnta dan berhasil meraih 113 medali emas, 89 medali perak, dan 78 medali perunggu. Total jumlah medali yang dikumpulkan 280 medali.
Selanjutnya Porprov VII 2021 akan berlangsung di 4 wilayah yaitu Jember, Lumajang, Situbondo dan Bondowo.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat penutupan Porprov VI di Tuban mengatakan, dalam ajang Porprov VI ini banyak hal-hal yang viral. Salah satunya adalah venue cabor Paralayang yang ada di Kabupaten Tuban.
“Banyak yang kaget ada venue paralayang yang indahnya luar bisa. Dan itu adanya di Tuban. Saya rekomendasikan khusus mumpung ada Menpora, jika ada lomba, jika ada kejuaraan paralayang, maka masukkan venue di Kabupaten Tuban,” kata Khofifah.
Selain itu juga ada venue olahraga lain yang tak kalah viral adalah venue olahraga sepatu roda di mangrove center Tuban. Ia ingin agar ke depan venue venue olahraga di Jatim lebih dipromosikan.
“Porprov ke VI ini seperti yang disampaikan Ketum KONI Jawa Timur telah mencetak rekor di banyak cabor. Maka saya ajak ke seluruh kepala daerah, pimpinan KONI, pelatih, agar bibit-bibit unggul bisa terus dilatih,” kata Khofifah.
Bagi yang sukses meraih banyak prestasi, Khofifah memberikan selamat. Sedangkan yang belum sukses ia memberikan semangat supaya ke depan prestasi bisa lebih banyak diukir. “Saya bangga atas semangat anda semua. Bawa semangat ini untuk bisa terus mencapai prestasi di ajang selanjutnya,” tambahnya.
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) Jawa Timur Ke-VI di Stadion Bumi Wali, Kabupaten Tuban, Menpora menyampaikan agar Porprov ini dijadikan para atlet meningkatkan prestasinya untuk ajang internasional.
“Kepada para atlet yang juara, saya ucapkan selamat kepada kalian semua. Tapi saya ingin prestasi kalian harus ditingkatkan dan jangan berhenti di sini. Inonesia sebentar lagi banyak mengikutk event internasional. Salah satunya tanggal 17-25 Juli nanti ada ASEAN Schools Games 2019 di Semarang, sebentar lagi juga ada SEA Games Filipina dan Olimpiade Tokyo 2020. Kalian semua harus terus meningkatkan prestaai hingga titik level tertinggi,” katanya.
Menpora mengapresiasi gebrakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mengubah sistem ajang Porprov Jatim dari ajang empat tahunan menjadi ajang dua tahunan. Menurutnya kebijakan ini harus ditiru di tempat lain.
“Ini adalah kebijakan yang baik sekali dibuat oleh Ibu Gubernur. Maka saya kira provinsi lain bisa meniru. Kita juga sedang mempersiapkan regulasi luar biasa, PON juga kita akan buat dua tahun sekali, kita mulai nanti 2022,” kata Imam Nahrawi.
Porprov Jatim ke VI ini cukup istimewa lantaran menjadi ajang pekan olahraga dengan pesaerta terbanyak. Yaitu diikuti oleh 7.818 atlet dan 2.848 official dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur. Mereka bertanding di 525 nomor pertandingan di 40 cabang olahraga. (jnr)