Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan plaza atas kompleks Balai Pemuda Surabaya bertepatan pada Peringatan Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, Senin (17/08). Kawasan yang difungsikan sebagai wadah kegiatan para penggiat seni dan budaya tersebut, kini semakin cantik dan sejuk karena dilengkapi dengan dua air mancur kabut.
Sebelum diresmikan nanti, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau langsung ke lokasi, Sabtu (15/08). Tujuannya, agar beberapa hal yang masih kurang bisa segera disempurnakan.
Dalam tinjauannya itu, beberapa hal kecil pun tak luput dari perhatian Risma. Bahkan, ia sempat berkeliling ke setiap sudut bangunan untuk memastikan perbaikan di kawasan tersebut.
Mulai dari saluran air, jenis tanaman, wastafel, lampu penerangan, hingga lantai keramik pun tak luput dari perhatiannya. “Lantai keramik yang rusak itu nanti semua diganti,” kata Risma sembari menunjuk salah satu keramik yang sedikit rompal pada bagian ujungnya.
Tak hanya itu, bahkan salah satu lantai yang terlihat menurun atau menanjak karena perbedaan bangunan lama dan baru, tak luput dari perhatiannya pula. Risma khawatir jika ada anak-anak atau orang tua yang kurang fokus saat berjalan bisa saja dia terpeleset jatuh. “Jalannya (keramik) itu diluruskan, untuk para orang tua agar tidak terpeleset nanti,” kata dia.
Di samping itu pula, di juga menginstruksikan agar kompleks plaza atas Balai Pemuda itu ditambah lampu warna. Ia ingin agar saat malam hari kawasan ini terlihat lebih terang dan instagramable.
“Nanti kasih lampu warna. Terus dibersihkan juga debu-debunya. Air di kolam nanti diganti dengan mata air sumber, agar tidak berkaporit,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Bangunan Gedung, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian menyatakan, bahwa pada tanggal 17 Agustus nanti, rencananya akan ada pembukaan area atas plaza dengan mengundang beberapa seniman.
Sedangkan untuk lantai bawah, saat ini masih dalam proses pengerjaan. “Rencana peresmian tanggal 17 Agustus, sekaligus ada pagelaran seni, tujuh hari di kawasan Balai Pemuda,” kata Iman saat ditemui di lokasi.
Untuk kesiapannya sendiri, Iman mengungkapkan, saat ini tinggal proses finishing pada plaza atas. Makanya, Risma meninjau langsung ke lokasi untuk memberikan beberapa arahan dan evaluasi.
Dua air mancur kabut yang berdiameter sekitar 8 meter ini pun menjadi daya tarik baru di kawasan ini. Iman mengungkapkan, bahwa kedua air mancur kabut itu merupakan ide dari Risma agar kompleks plaza atas Balai Pemuda Surabaya lebih terlihat sejuk.
“Yang mendasari memang arahan ibu wali kota ingin kelihatan adem di Surabaya ini. Posisinya memang belum sempurna karena tanamannya memang belum tumbuh, kemudian beberapa pompa masih di-setting di area bawah, mungkin setelah semuanya sempurna bisa lebih kelihatan adem,” ungkap dia.
Menurut Iman, kompleks Balai Pemuda Surabaya ini memiliki perbedaan daya tarik wisata yang signifikan dibanding sebelumnya. Selain lebih asri, kawasan ini juga lebih sejuk karena dilengkapi dengan dua air mancur kabut.
“Ini pilihannya ibu wali sendiri (vegetasi) yang tahan panas dan mudah perawatan. Jenisnya beragam karena ibu wali inginnya lebih multi vegetasi,” pungkas Iman. (ita)