Lembaga pemeringkatan dunia Quacquarelli Symonds (QS) resmi mengumumkan World University Rankings (QS WUR) untuk universitas terbaik di dunia pada Rabu (09/06) dini hari. Pada lembaga pemeringkatan bergengsi tersebut, Universitas Airlangga berhasil menduduki peringkat ke-465.
Prestasi tersebut menjadi salah satu capaian sekaligus bukti kegigihan seluruh sivitas akademika UNAIR di bawah kepemimpinan Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak. Pada kesempatan jumpa pers dengan awak media di Aula AMERTA Kampus C UNAIR, Prof. Nasih menyatakan bahwa sejak awal memimpin pada periode pertama (2015–2020), berbagai gebrakan dan langkah telah dilakukan.
“Upaya dan ikhtiar terus dilakukan oleh seluruh jajaran sivitas akademika UNAIR untuk menjadi bagian dari 500 kampus terbaik dunia. Dan syukur alhamdulillah kini bisa mencapai posisi top 465 dunia,” ujarnya, Rabu (09/06).
Tercatat, UNAIR telah mengalami dinamika pemeringkatan yang diakukan oleh QS WUR. Tahun 2014 UNAIR pada posisi 701+, tahun 2015 hingga 2018 masih dalam posisi yang sama, tahun 2019 pada posisi 751 – 800, dan tahun 2020 UNAIR masuk dalam jajaran 651 – 700.
Usaha keras itu terus dilakukan pada periode kedua. Pada tahun 2021 UNAIR masuk pada posisi 521 – 530 hingga pada pemeringkatan tahun 2022 kita semua berhasil masuk pada posisi 465 top kampus terbaik di dunia. “Predikat dan prestasi ini tidak lepas dari budaya kerja keras seluruh jajaran sivitas akademika,” jelas Prof. Nasih.
Selain mengikuti pemeringkatan QS WUR, lanjut Prof. Nasih, pihaknya juga akan mengikuti berbagai pemeringkatan dunia yang lainnya.
Salah satu yang paling penting, UNAIR akhirnya sudah boleh mengikuti Times Higher Education World University Rankings karena jumlah penelitian sudah mencukupi. “Insya Allah tahun depan kami akan ikut dan langsung masuk Top 1.000,” tandasnya.
Pada akhir, Prof. Nasih juga menegaskan bahwa peringkat baik bukanlah tujuan utama. Proses dan seluruh usaha dalam melakukan perbaikan pada setiap sektor adalah yang menjadi landasan utama untuk terus bergerak maju untuk menjadi kampus yang unggul dan diakui dunia.
“Dengan langkah dan upaya ini kami tentu berharap bahwa UNAIR bisa dan mampu menjadi SMART University. Yakni, Smart education for millennial people, Meaningful research and community service, Acceleration innovation and enterprising, Responsive and lean management, dan Top up tangible and intangible resource utilization,” pungkasnya. (ita)
