Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menandatangani perjanjian Kerjasama dalam sektor kepariwisataan di kantor Perhutani Divre Jatim, awal pekan.
Penandatanganan Perjanjian dilakukan oleh Kepala Perum Perhutani Divre Jatim, Sangudi Muhamad dan Bupati Probolingggo, Tjahjo Widodo disaksikann oleh Administratur (ADM) Kesatuan Pemangankuan Hutan (KPH) Problinggo Tubagus AS dan perwakilan investor Stern Resources (SR) dari Amerika Serikat Dinnah Tanuharja, serta segenap karyawan Perum Perhutani Divisi Regional (Divre) Jawa Timur.
Kepala Perum Perhutani Divre Jatim, Sangudi Muhamad, mengatakan Perum Perhutani Jawa Timur telah mempunyai 400 destinasi di Jawa Timur dengan jumlah wisata yang sudah dikembangkan secara maksimal sebanyak 200 titik destinasi wisata.
Dengan datangnya investor baru yang bekerjasama dengan Pemkab Probolinggo diharapkan bisa menjanjikan perkembangan yang lebih baik bagi Perum Perhutani sendiri maupun masyarakat yang tinggal di sekitar hutan wisata.
“Banyak tempat-tempat wisata kami yang bisa lebih optimal bila bekerjasama dengan investor untuk mengelolanya,” ujar Sangudi. “Bukan itu saja tetapi bisa menambah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Destinasi wisata di Probolinggo yang luasnya sekitar 35 ribu hektarea ada usaha produksi yang akan menjadi kebanggaan masyarakat, yang nantinya bisa dipamerkan dan dijual ditempat-tempat wisata tersebut.
Perwakilan investor Stern Resources (SR) dari Amerika Serikat, Dinnah Tanuharja, mengatakan perusahaannya siap berinvestasi dengan Pemkab probolinggo di sektor pariwisata khususnya di Gunung Bromo, Airterjun Madakaripura, Pantai Bentar dan wisata hutan.
Dalam berinvestasi di Probolinggo akan memperindah tempat-tempat wisata gunung, pantai, air terjun dan hutan tanpa merusak lingkungan. Kemudian berapa pun dana kebutuhan yang diinginkan oleh Pemkab Probolinggo, pihaknya siap menyediakan, tetapi kesemuanya itu yang saling menguntungkan, janji Dinnah. (ist)