Perawat Unair Siap Emban Tugas Mulia
KOMUNITAS PERISTIWA

Perawat Unair Siap Emban Tugas Mulia

Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali melantik 114 calon perawat baru pada Selasa (15/09). Pelantikan periode kedua tahun 2020 tersebut diselenggarakan secara offline di Ruang Kuliah Florence Nightiangle, Gedung FKP UNAIR.

Tidak lupa untuk memfasilitasi para lulusan yang berada di luar kota, FKP UNAIR juga menggelar acara secara daring melalui via Zoom dan live streaming Youtube.

Dalam pelantikan tersebut, Dekan FKP UNAIR Prof Dr Nursalam MNurs (Hons) mengungkapkan bahwa para calon perawat baru UNAIR memiliki kesempatan yang begitu besar meski berada di tengah situasi pandemi. Mereka harus mampu menemukan peluang karena tenaga kesehatan akhir-akhir ini memang sangat dibutuhkan.

“Setelah dilantik kalian bebas memilih. Mau karir atau kembali melanjutkan studi. Kalau karir, bisa setelah nanti lulus uji kompetensi dan mengurus tanda registrasi praktik langsung cari kerja. Kalau melanjutkan studi, FKP UNAIR juga siap menerima para lulusan S1 dengan tiga prodi yang kami tawarkan,” katanya.

Prof Nursalam sendiri menjelaskan bahwa FKP UNAIR memiliki prodi Doktor Keperawatan, Magister Keperawatan, serta Spesialis Keperawatan: Medikal Bedah. Selain itu, terdapat pula beberapa beasiswa yang mungkin bisa dicoba bagi lulusan yang ingin meneruskan studinya.

Selain itu dia berpesan agar 114 perawat baru UNAIR selalu menekankan rasa syukur, kerja keras, kemauan, aktualisasi, target, serta sikap menghargai waktu. “Yang terakhir tentunya kami melepas saudara-saudari sekalian dengan penuh rasa bangga. Dan ingat, tetap jaga nama baik diri sendiri, profesi, maupun almamater,” ungkapnya.

Rektor UNAIR yang diwakili oleh Wakil Rektor III Dr Bambang Sektiari Lukiswanto Drh DEA menegaskan bahwa perawat yang termasuk tenaga kesehatan memiliki peran dan tugas mulia yang tidak perlu diperdebatkan.

“Setengah tahun ini kita terus mendengar kisah luar biasa dari perjuangan perawat, dokter, apoteker, maupun tenaga kesehatan yang lain. Makanya saya mengingatkan, meski belum tersertifikasi, kalian telah memasuki dunia profesi. Pegang terus sumpah dan kode etik profesi kalian,” katanya.

Dr Bambang juga mengingatkan bahwa 114 perawat baru UNAIR harus menjalankan nilai-nilai excellent with morality, yang di antaranya fleksibel, berani, jujur, rendah hati, berdedikasi, responsif, serta tentunya menguasai bidang yang mereka tekuni.

Dalam pelantikan itu sendiri turut hadir sederet stakeholder lain, seperti perwakilan Direktur RS UNAIR, perwakilan Direktur RSUD Dr Soetomo, perwakilan Ketua DPD Jawa Timur, Sekjend PPNI DPD Jatim, perwakilan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, serta tentunya para rohaniawan yang turut mengisi jalannya pelantikan periode kedua tersebut. (ita)