PT Angkasa Pura II menginformasikan bahwa mulai 16 Desember 2022 seluruh penerbangan internasional Lion Air Group (maskapai Lion Air, Batik Air, Batik Air Malaysia dan Thai Lion Air) akan dilayani melalui Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta dari saat ini di Terminal 3.
Perpindahan operasional penerbangan internasional Lion Air ini merupakan bagian dari program penyeimbangan kapasitas terminal di Bandara Soekarno-Hatta.
“Bandara Soekarno-Hatta memasuki periode pemulihan di tengah pandemi ini di mana tingkat pemulihan (recovery rate) sudah mencapai 80-90%, dalam artian lalu lintas penerbangan saat ini sudah berkisar 80-90% dari kondisi 2019 saat belum ada pandemi.”
“Menyusul peningkatan penerbangan ini, AP II menjalankan program rebalancing capacity dengan mendistribusikan penerbangan secara merata di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 agar standar pelayanan dan operasional dapat tetap terjaga,” jelas Muhammad Awaluddin.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana menuturkan persiapan sudah dilakukan oleh seluruh stakeholder guna memastikan Terminal 2F siap mengakomodir seluruh penerbangan internasional Lion Air Group.
“Koordinasi erat telah dilakukan antara AP II selaku operator bandara, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, Balai Karantina, Lion Air Group, AirNav Indonesia selaku penyedia jasa navigasi penerbangan, lalu ground handling serta stakeholder lainnya untuk memastikan perpindahan seluruh operasional penerbangan internasional Lion Air ke Terminal 2F mulai 16 Desember 2022.”
“Calon penumpang pesawat diimbau memperhatikan informasi dari AP II selaku operator Bandara Soekarno-Hatta dan juga dari Lion Air Group mengenai perpindahan operasional penerbangan internasional ini,” ujar Dwi Ananda Wicaksana.
Dwi Ananda menuturkan AP II saat ini tengah melakukan revitalisasi Terminal 2F secara berkala untuk meningkatkan kenyamanan bagi para penumpang.
“Terminal 2F dipastikan siap mengakomodir penerbangan internasional Lion Air Group. Setiap harinya, diperkirakan jumlah penerbangan internasional Lion Air Group di Terminal 2F sekitar 32 penerbangan (total take off dan landing) dengan 6.169 penumpang (total berangkat dan datang),” ujar Dwi Ananda.
AP II juga memastikan ketersediaan transportasi publik di Terminal 2F, mulai dari bus, taksi, hingga skytrain untuk menuju Stasiun Kereta Bandara.
Berpindahnya penerbangan internasional Lion Air Group juga merupakan bagian dari upaya AP II untuk melakukan penyeimbangan lalu lintas penerbangan di setiap terminal di Bandara Soekarno-Hatta.
Dengan kepindahan ini, maka pergerakan pesawat di Terminal 3 akan turun 19% dan penumpang pesawat turun 9,8%.
“Program rebalancing capacity di terminal membuat lalu lintas penerbangan merata di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 sehingga standar pelayanan dan operasional dapat tetap terjaga,” jelas Dwi Ananda.
Dwi Ananda menuturkan program rebalancing capacity ini juga untuk memastikan pelayanan terbaik bagi traveler saat memasuki periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Sementara itu, Lion Air Group mengapresiasi upaya AP II dan stakeholder lainnya dalam memastikan kelancaran perpindahan operasional penerbangan internasional ke Terminal 2F.
“Lion Air Group mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan kerja sama dengan pengelola bandar udara – PT Angkasa Pura II, regulator, AirNav Indonesia, serta mitra terkait lainnya, dalam mempermudah dan memperlancar proses perjalanan udara bagi setiap penumpang,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro. (ist)
