Semangat dan optimis Indonesia akan sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 disampaikan Staf Khusus Presiden Joko Widodo dan Juru Bicara Bidang Sosial, Angkie Yudistia usai diterima Menpora Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Jakarta, pekan lalu.
Menurutnya pemerintah terus mempersiapkan segala hal agar Indonesia bisa sukses sebagai tuan rumah yang baik.
“Sangat senang sekali, sangat bangga tentunya (Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20). Presiden dan juga Menpora, kita berusaha untuk sebaik mungkin, semenarik mungkin untuk bisa menyambut Piala Dunia U-20,” kata Angkie.
Lebih lanjut, menurut Angkie, penyelenggaraan Piala Dunia ini juga memberi efek yang baik diberbagai sektor, termasuk dibidang ekonomi. Untuk itu, dia bilang, kolaborasi menjadi penting.
“Kita berupaya untuk lebih baik, menjadi menarik, sehingga bisa menghibur masyarakat Indonesia. Tentunya, ini juga bisa menggerakkan sektor ekonomi didalamnya. Kita juga harus patuh dan taat pada protokol kesehatan. Sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Kemudian, dia juga menyoroti akses dan fasilitas umum bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, hal tersebut sudah baik. Dia menegaskan, Asian Para Games 2018 lalu menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah.
“Kalau melihat fasilitas umum, kita melihat bahwa dari Asian Para Games 2018 itu menjadi bukti nyata. Indonesia mampu untuk memiliki dan mengembangkan fasilitas-fasilitas yang ramah. Dan untuk Piala Dunia, kita memaksimalkan seluruh sektor, bisa membuktikan bahwa Indonesia bisa. Optimis, karena Indonesia sudah pengalaman sekali,” jelas Angkie.
Lalu, Angkie juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyemarakkan Piala Dunia U-20 2021. Sebab, kepercayaan FIFA kepada Indonesia harus dijaga, dan menjadi suatu kebanggaan.
“Untuk masyarakat Indonesia, generasi muda, sudah waktunya kita sekarang optimis. Kita harap ini berjalan dengan baik sebagai kebanggaan kita semua. Kita butuh kolaborasi bersama. Kita memiliki kesempatan yang sama untuk berkolaborasi itu,” kata Angkie.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat melakukan konferensi pers bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Media Center Kemenpora pada Jumat (3/7) mengatakan, ada pembagian tugas untuk menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
“Terima kasih, kita ada waktu lalu ngobrol dalam rangka kerja kita bersama antara pemerintah dan PSSI untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Sebagaimana diketahui bahwa Pak Presiden (Joko Widodo) melalui rapat internal kabinet terbatas sudah memutuskan tentang pelaksanaan Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021 pada bulan Mei dan Juni. Itu akan diselenggarakan sesuai dengan tugas yang akan diberikan FIFA kepada kita,” ujar Menpora.
Menpora yang juga Ketua Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (INAFOC) ini memaparkan, ada pembagian tugas antara pemerintah dengan PSSI. Meski ditengah pandemi Covid-19, upaya mempersiapkan penyelenggaraan hingga urusan Tim Nasional Indonesia terus dimatangkan.
“Ada pembagian tugas, kami pemerintah akan mengurus penyelenggaraan bersama-sama PSSI dan unsur lain, Kementerian/Lembaga lain. Dan, PSSI berkonsentrasi pada penyiapan Tim Nasional Indonesia. Mudah-mudahan kita segera memprsiapkan karena waktunya sudah sangat pendek ya, terpotong tiga bulan lebih karena Covid-19 ini baik mempersiapkan pelatnas maupun pelaksanaan persiapan untuk penyelenggaraan juga agak terhalang,” kata Menpora. (ist)