Mengantisipasi lonjakan harga daging ayam ras yang masih tinggi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perdagangan Kota Surabaya, bekerjasama dengan distributor menggelar operasi daging ayam murah.
Operasi daging murah tersebut, akan berlangsung pada tanggal 23 hingga 30 Juni mendatang. Hal ini guna menstabilkan kembali harga daging ayam ras yang saat ini masih terpantau pada kisaran harga Rp 35 ribu – Rp 40 ribu di pasaran. Untuk tanggal 27 Juni, Operasi Daging Murah diliburkan karena bersamaan pelaksanaan Pilkada. Dan dilanjutkan 28-30 Juni 2018
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan salah satu upaya yang tengah dilakukan Pemkot Surabaya untuk mengintervensi tingginya harga daging ayam adalah dengan mengalakkan operasi daging murah bersama dengan distributor, guna menstabilkan kembali harga daging ayam ras di pasaran.
“Hasil pantauan kami bersama tim satgas pangan di lapangan, harga daging ayam ras saat ini masih tinggi. Maka dari itu, kami menggelar operasi daging murah, guna menekan lonjakan harga daging ayam ras di pasaran,” kata dia akhir pekan.
Menurut dia, kualitas daging ayam ras yang dijual pada operasi daging ayam tersebut, sama dengan yang dijual di pasar-pasar tradisional. Secara higienis terjamin kebersihannya. Selain itu, lanju ia, juga telah bersertifikasi halal.
“Perhari kami menyediakan 100 ekor daging ayam ras, dengan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp 32 ribu, lebih murah dari harga normal,” ujarnya.
Operasi pasar tersebut, lanjut dia, akan dibuka sejak pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB, dan bertempat di 10 outlet PT Charon Pokphand, yang tersebar di Kota Surabaya. Rinciannya yakni, Jl Bibis Karah 5, Jl Pucang Anom 14, Jl Manukan Tengah 51-j/X, Jl Kutisari Selatan 38, Jl Penjaringansari Blok PS IG No 33, Jl Petemon Kali 74, Jl Ruko Karah Agung 42B (Karah Agung), Jl Raya Wiguna Tengah 18 (Gunung Anyar), Jl Karang Empat Besar 37B dan Jl Raya Mulyorejo No.238 (Mulyorejo).
“Selain itu, juga terdapat pada outlet PT. Ciomas Adisatwa yang berada di tiga titik lokasi. Yakni, Jl Wonorejo I/30, Jl Griyo Kebraon Selatan (Karangpilang) dan Jl Kutisari Selatan III,” paparnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan beberapa outlet yang menjual daging murah tersebut, guna mensuplai kebutuhan daging ayam. Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan terus melakukan intervensi agar kedepan harga daging ayam ras bisa kembali normal.
“Silahkan kepada masyarakat untuk mendapatkan daging ayam yang sehat, aman, utuh dan halal di beberapa outlet yang telah kami sediakan,” imbuh mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya ini.
Disamping itu, Wiwiek menambahkan pihaknya juga akan menambah titik lokasi penjualan daging ayam murah, yang berencana akan ditempatkan di empat lokasi pasar. Yakni, pasar wonokromo, pucang, tambak rejo dan pasar kembang. “Untuk ke empat lokasi pasar tersebut, saat ini masih kami koordinasikan,” pungkasnya. (ita)