Kebutuhan akan alat bantu serta obat-obatan meningkat seiring jumlah pasien Covid-19 yang kian bertambah. Guna membantu memenuhi kebutuhan sivitas akademika yang terdampak, Yayasan Manarul Ilmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (YMI ITS) bersama ITS Tanggap Bencana mendonasikan enam unit oksigen konsentrator, obat-obatan, dan suplemen pada Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ITS.
Ketua YMI ITS, Ir Triyanto menjelaskan bahwa kegiatan donasi pekan lalu itu dilatarbelakangi kurangnya daya tampung rumah sakit yang mengakibatkan pasien melakukan isolasi mandiri.
Dimana, tidak sedikit dari pasien tersebut memerlukan alat bantu untuk meningkatkan saturasi oksigen. “Kebutuhan yang tinggi membuat tabung oksigen saat ini juga susah dicari dan sulit untuk isi ulang,” tuturnya.
Lanjut Tri, sapaan akrabnya, alat oksigen konsentrator dipandang sebagai solusi alternatif dari kebutuhan oksigen tersebut.
Sebagai informasi, alat ini mampu menyaring udara di sekitarnya dan memfilter nitrogen dari udara untuk memurnikan oksigen yang kemudian disalurkan kepada pasien. “Dengan adanya oksigen konsentrator, pasien tidak perlu risau untuk mencari dan mengisi ulang tabung,” ujarnya.
Oleh sebab itu, sebanyak enam unit oksigen konsentrator didonasikan kepada Satgas Covid-19 ITS. Selain alat tersebut, didonasikan juga obat-obatan dan vitamin.
Jumlah obat-obatan dan vitamin tersebut disesuaikan dari permintaan Satgas Covid-19 berdasarkan data dari Medical Center ITS. “Karena ada kekurangan, jadi kami berupaya untuk membantu memenuhi dan ini sudah kali kedua” paparnya.
Ketua Satgas Covid-19 ITS Adjie Pamungkas ST MDevPlg PhD, menjelaskan bahwa Satgas Covid-19 ITS sudah memiliki daftar sivitas akademika yang membutuhkan bantuan alat tersebut.
Pihak sivitas akademika yang diutamakan yakni para dosen, tenaga pendidik (tendik), keluarga dosen dan tendik, serta mahasiswa. “Pemberian bantuan alat akan menyesuaikan rekomendasi dari tim medis,” jelas dosen Departemen Perencanaan Wilayah Kota ini.
Adjie, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa sebelumnya juga sudah mengupayakan peminjaman tabung oksigen dari sivitas akademika yang pernah menggunakan alat tersebut.
Tabung oksigen akan dipinjamkan kepada pasien sivitas akademika yang saat ini lebih memerlukan. “Prinsip kami yakni untuk mengoptimalkan perawatan dan pengobatan dari sivitas akademika ITS,” terangnya.
Menanggapi adanya donasi tersebut, Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD, berharap keberadaan oksigen konsentrator dapat bermanfaat bagi pasien isolasi mandiri dengan gejala penurunan kadar saturasi oksigen.
“Kami berharap beberapa unit konsentrator oksigen ini dapat membantu penanganan COVID-19 oleh Satgas ITS yang menangani keluarga besar dan masyarakat ITS,” pungkasnya. (ita)