Mahasiswa Teknik Industri FTMM Universitas Airlangga (UNAIR) baru-baru ini menjadi delegasi The LIFE (Living, Inclusive, Fulfilling Experience) Programme yang berlangsung di Universiti Sains Malaysia.
Muhammad Ryan Zulfik atau yang memiliki nama sapaan Ryan menjalani kegiatannya di negeri jiran pada 01-14 September 2024 lalu. Selama dua minggu, Ryan mendapat berbagai pengalaman multikultural bersama mahasiswa dari berbagai negara di ASEAN.
“Di program ini ada banyak kegiatan yang saya ikuti. Selama 2 minggu saya mendapatkan 6 modul inti yang didesain dalam bentuk seminar, sharing session, games, leadership and teamwork activities, dan reflection,” paparnya.
Pada rangkaian aktivitas yang Ryan ikuti, ada beberapa kegiatan menarik yang penyelenggara rancang untuk membahas berbagai isu strategis. Misalnya, modul pertama Ryan membahas soal living sustainability. Pemberian materi berlangsung melalui study case, presentasi solusi, dan games interaktif.
“Melalui modul ini, saya dan para rekan delegates lain dapat memahami bagaimana kami memengaruhi kehidupan dan usaha apa yang bisa kami lakukan dalam mencapai target 17 tujuan SDG’s di 2030,” ungkap Ryan.
Modul lain yang Ryan dapat adalah soal innovative thinking skill of the future. Dalam modul tersebut, Ryan dan delegasi lain mendapat bekal pengetahuan soal bagaimana menggunakan otak kanan untuk berpikir logis dan otak kiri untuk berpikir kreatif.
“Kami diminta menyelesaikan study case dengan membuat produk dan mempresentasikannya secara kreatif. Kita juga memiliki aktivitas rancang gambar, para delegates diminta untuk bisa membuat dan memahami algoritma logika dan arahan satu sama lain untuk menciptakan rancang gambar yang padu,” imbuhnya.
Selain mendapat modul pengajaran, Ryan juga berkesempatan untuk mendapat tur budaya di Malaysia. Misalnya, saat ia mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi kampus Universiti Sains Malaysia.
Lalu Ryan juga menjalani tur untuk memelajari sejarah Pulau Penang. Ryan juga mendapat kesempatan untuk berpartisipasi di festival Holi. Festival Holi adalah perayaan untuk menyambut musim semi dengan melemparkan bubuk warna ke orang yang tersayang.
Bagi Ryan, selama di Malaysia, ia mengalami transfer budaya yang sangat aktif dengan delegasi lain. Melalui pengalaman ini, Ryan mendapat banyak insight baru mengenai kultur beragam budaya.
“Semua teman-teman delegates dari setiap negara juga memberikan pelajaran yang berharga mulai dari keunikan setiap individu, perspektif baru dari sudut pandang negara mereka, sampai kesamaan yang dimiliki oleh setiap negara yang belum pernah saya ketahui sebelumnya,” pungkas Ryan. (ita)