Mahasiswa Unair Borong Medali
KOMUNITAS PERISTIWA

Mahasiswa Unair Borong Medali

Mahasiswa Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meraih prestasi gemilang di ajang The 2nd International Islamic Finance Olympiad (IIFO) 2024. \

Kompetisi tersebut digelar di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) pada 16-17 Agustus 2024 lalu. Kontingen UNAIR membawa pulang tiga piala juara dan empat medali perak serta perunggu dalam kompetisi internasional bergengsi ini.

Salah satu peserta dari tim UNAIR, Febriana Putri Nur Aziizah, menjelaskan bahwa prestasi yang mereka raih sebagian besar datang dari lomba poster yang mengusung tema Islamic Sustainable Finance.

“Aku berperan sebagai mastermind dalam kelompok ini, mulai dari ideation sampai dengan pembuatan master plan-nya. Kami membagi peran sesuai dengan keahlian masing-masing. Temanku, Dina, bertugas membuat kerangka detail dari materi yang akan dimasukkan ke dalam poster,” ujarnya.

Febriana bersama timnya yang terdiri dari Majidina Rati Hariani, Rehan Akbar Mahendra, dan Hasnah Sattabila mempresentasikan konsep tiga pilar Islamic Sustainable Finance, yaitu microfinance, green sukuk, dan sustainable investment.

Dalam kompetisi ini, mereka berhasil meraih Bronze Medal meski menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama terkait perubahan kriteria penilaian yang tiba-tiba.

Tidak hanya Febriana, tim lain dari UNAIR juga berhasil meraih sejumlah penghargaan. Albar Muhammad Aziz bersama timnya keluar sebagai juara pertama dalam kompetisi poster sekaligus dinobatkan sebagai Best Presenter.

Tantangan dalam kompetisi ini tidak hanya berasal dari aspek teknis dan penilaian, tetapi juga dari aspek logistik.

Febriana bercerita tentang salah satu kendala yang mereka hadapi ketika panitia mendadak mengumumkan bahwa mereka tidak menyediakan stand untuk poster yang akan dipamerkan, padahal pengumuman tersebut baru disampaikan sehari sebelum keberangkatan ke Malaysia.

“Kita akhirnya harus beli stand sendiri dan membawanya dalam penerbangan, itu cukup merepotkan karena stand-nya terbuat dari besi dan berat,” ungkapnya.

Momen yang paling berkesan bagi para peserta adalah saat pemberian penghargaan, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. “Semoga prestasi ini bisa terus memacu semangat teman-teman untuk tidak mudah menyerah dan selalu memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan,” tutup Febriana. (ita)