Guna meningkatkan kualitas para pelatih, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI melalui Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jawa Timur kembali menggelar kursus kepelatihan futsal level one (satu) AFC yang diikuti sekitar 20 peserta, di Surabaya, Minggu (21/1).
Sekretaris AFP Jawa Timur, Martin Setia Budi mengatakan, bahwa kursus untuk para pelatih ini merupakan yang pertama di tahun 2018, sebagai lanjutan dari kegiatan yang sama di tahun sebelumnya dan jumlah pesertanya selalu meningkat.
Kursus tersebut akan terus dilakukan oleh AFP Jatim dikarenakan masih banyak para pelatih futsal yang masih muda di Jawa Timur dan cukup potensial tapi belum mempunyai sertifikat kepelatihan.
“Dengan banyaknya pelatih yang berlisensi, diharapkan mampu meningkatkan kualitas para pemain di Jawa Timur sehingga mampu meningkatkan prestasi Jawa Timur,” ujarnya seperti dikutip Jatim News Room.
Exco Asprov PSSI Jawa Timur Cholid Ghoromah yang membuka kepelatihan tersebut, mengatakan kepelatihan ini sangat penting, untuk meningkatkan potensi prestasi pemain futsal mulai berkembang di Jawa Timur, hal tersebut terbukti banyaknya klub dan tempat latihan futsal. “Pertumbuhan futsal di Jawa Timur hampir menyamai sepakbola,“ ujarnya.
Dia menuturkan, jika sepakbola Jawa Timur mampu meraih juara di semua level kompetisi yaitu Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 di tanah air, maka dirinya mengharapkan futsal juga melakukan hal yang sama dengan cara meningkatkan kemampuan para pelatih untuk mencari bibit pemain yang berkualitas.
Cholid mengharapkan kepada Andri Irawan salah satu intruktur kepelatihan untuk memberikan ilmu yang terbaik untuk para pelatih di Jawa Timur. “Saya berharap pada Mas Andri memberikan pendidikan dan pengalaman beliau sebagai salah satu pelatih futsal nasional dalam kepelatihan ini,” tuturnya. (ist)