Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada konferensi pers virtual terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III, pekan lalu, menyatakan bahwa titik balik sisi produksi sudah mengalami pemulihan.
“Kalau dari sisi produksi, turning point atau titik balik pemulihan ekonomi juga terlihat di kuartal ke-3 ini. Hampir semua sektor mengalami perbaikan. Artinya, di kuartal ke-3 ini, the worst is over atau hal yang paling buruk yang terjadi di kuartal kedua sudah kita lewati dan sekarang kita di tahap pemulihan,” jelasnya.
Begitu pula dari sisi konsumsi, ia menjelaskan bahwa belanja pemerintah dalam APBN sebagai strategi countercyclical, berkontribusi memulihkan ekonomi di kuartal ketiga untuk komponen belanja pemerintah, konsumsi rumah tangga lewat bantuan sosial (bansos), dan subsidi serta komponen investasi lewat belanja modal.
“Sebagai instrumen countercyclical, instrumen APBN telah memberikan hasil yang signifikan dari pertumbuhan belanja pemerintah di kuartal ketiga. Belanja negara ini memberi kontribusi pemulihan pertumbuhan ekonomi dalam komponen konsumsi pemerintah,” kata Sri Mulyani.
“Namun, pemerintah juga berkontribusi dalam komponen konsumsi rumah tangga, melalui belanja bansos dan subsidi. Belanja negara dalam bentuk belanja modal memberikan kontribusi dalam komponen investasi. Inilah peranan kritikal APBN untuk memulihkan permintaan baik dari jalur konsumsi melalui bansos, konsumsi pemerintah sendiri maupun jalur mendongkrak investasi,” pungkasnya. (sak)