Menpora Imam Nahrawi didampingi Plt Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti dan Asdep Industri dan Promosi Olahraga Suryati menerima Direktur CV Shiamiq Terang Abadi Lusia Jenni yang hadir bersama Prima Ferdianto, Endang Megawati dan Widodo di ruang kerjanya lantai 10 Kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Selasa (18/7) petang.
Dalam audiensinya Lusia menyampaikan terima kasih kepada Menpora dan jajarannya yang telah mensupport Shiamiq agar mendunia.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Menpora yang telah mensuppott sehingga kami menerima sertifikat dari International Table Tennis Federation (ITTF) dan merupakan satu-satunya di Asia Tenggara yang mengharumkan nama bangsa dengan produk dalam negeri yang menerima sertifikat ITTF,” katanya.
Kepada Menpora sekaligus mengundang Menpora membuka Kejuaraan Tenis Meja Veteran Internasional di Jakarta, awal September mendatang.
Shiamiq adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi Meja Tenis dan peralatan olahraga lainnya. “Tulisan Pak Menteri waktu itu bahwa ‘Dari Shiamiq untuk Dunia’ sangat memotivasi kami agar Shiamiq ini juga mendunia dan kami bersyukur berhasil,” tambahnya bangga.
Menpora beberapa waktu lalu datang langsung ke pabrik Shiamiq di Jawa Tengah dan mendorong agar produk shiamiq go internasional.
“Keberhasilan Shiamiq mendapat sertifikasi dari ITTF tak lepas dari support Pak Menteri kami setahun terakhir berusaha membuat produk nasional yang bersertifikasi internasional jadi asli made in Indonesia tapi berkualitas internasional kami berusaha agar semua komponen berasal dari Indonesia kami bersyukur berhasil,” tambah Prima.
Ajang tenis meja veteran internasional September mendatang menjadi ajang pembuktian meja tenis dari Shiamiq ditambah akan digunakannya Shiamiq pada tes even Asian Games Oktober 2017. “Kami berharap tahun depan dapat masuk di meja resmi untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang mendatang,” pungkasnya.
Mendengar hal itu Menpora mengaku senang dan bangga karena produk lokal mampu mengharumkan nama bangsa. “Ini seperti yang dilakukan Thailand kepada sepak takraw kita misalnya bolanya produk Thailand jadi dari seluruh dunia memakai produknya,” ucapnya.
Menurutnya pemerintah telah mendorong agar Shiamig masuk katalog agar dapat digunakan di even sebesar Asian Games 2018 mendatang. “Karena itu adalah masalah teknis pengadaan barang dan jasa jadi silakan dikondisikan kami hanya sekedar mensupport, selamat atas keberhasilannya,” ujar Menpora. (sak)