Kapal rumah sakit satu-satunya milik TNI Angkatan Laut (AL) yaitu KRI Dr Soeharso sudah bersandar pada dermaga Pelabuhan Pantoloan Palu Sulawesi Tengah pada Kamis (4/10) pukul 17.00 wita.
Kapal yang berangkat dari Bali tersebut membawa Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgaskes Gulben) Palu Donggala yang dipimpin Laksma TNI (AL) dr IDG Nalendra DI SpB SpBTKV (K).
Laksma Pertama Nalendra ini juga tercatat sebagai Kepala Rumah Sakit AL (Rumkital) Dr Ramelan Surabaya. KRI Dr Soeharso yang bernomor lambung 990 tersebut membawa personel sebanyak 93 orang.
Dalam laporannya kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Nalendra menyebutkan personel yang tergabung dalam Satgaskes Gulben Palu Donggala terdiri dari vbeberapa dokter spesialis.
Mereka adalah dokter spesialis bedah umum/digestif, dokter spesialis bedah TKV, dokter spesialis bedah tulang, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis syaraf, dokter umum emergensi, ditambah paramedis dan non medis.
Personel tersebut berasal dari Rumkital Dr Ramelan, Diskes Koarmada II, Diskes / Dispen / Yonmarhanlan Lantamal V, Rumkital Dr Oepomo serta Rumkitmar Gunung Sari. Disamping itu juga ada personel BKO dari RSUD dr Soetomo sebanyak 3 orang terdiri dua dokter spesialis tulang dan 1 dokter spesialis anestesi.
Begitu KRI Dr Soeharso sandar, langsung melakukan sejumlah kegiatan. Antara lain melakukan persiapan kamar operasi, kamar perawatan dan bagian farmasi serta penunjang diagnostik.
Juga mendirikan tenda IGD sebagai triage pasien rujukan yang akan dioperasi. Serta tentu saja koordinasi dengan pengendali di darat yaitu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPP), dinas/instansi kesehatan setempat, dan sebagainya.
Pelayanan pasien yang dirujuk ke KRI Dr Soeharso, meliputi pasien yang mengalami fraktur cruris, fraktur metatarsal, open fraktur cruris, plexus brachialis, trauma spine, trauma hand, dislokasi sendi bahu, trauma genu, laserasi nasolabial, fraktur antebrachii, susp compartemen syndr dan open wound at cranial. (ita)