Selama mampir di Jeddah Islamic Port atau Pelabuhan Islam Jeddah selama empat hari, KRI Bima Suci melanjutkan pelayaran menuju Tanah Air.
Prajurit KRI Bima Suci melempar tali buangan saat merapat pukul 11.00 waktu setempat di pelabuhan Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (14/10) setelah menempuh perlayaran selama empat hari dari Port Said, Mesir.
Selama berlabuh di Jeddah, ABK KRI Bima Suci melakukan serangkaian kegiatan, antara lain pengisian bahan bakar dan perbekalan, kunjungan kehormatan ke KJRI Jeddah, menggelar cocktail party di geladak kapal.
Juga melakukan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah Al-Mukarramah, ziarah Kota Madinah Al-Munawwarah, dan menerima kunjungan ratusan siswa-siswi Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) yang dikawal oleh beberang orang guru.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang sudah membawa putra-putrinya untuk berkunjung di KRI Bima Suci dan bisa mengenal kapal,” ucap Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji dalam sambutannya pada jamuan cocktail party yang dihadiri keluarga besar KJRI Jeddah dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh Kolonel Infantri Drajad Brima Yoga.
Cocktail party diadakan supaya lebih mengenalkan KRI Bima Suci kepada rakyat Indonesia di negara yang dikunjungi. Harapannya bisa mewujudkan program Pemerintah, menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Selain dikukuhkan sebagai komandan pertama KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji juga mengemban amanah sebagai Komandan Satgas Penyeberangan dan KJK 2017 yang akan membawa kapal generasi penerus KRI Dewa Ruci ini tiba di Tanah Air.
“Saya juga mengucapkan terima kasih, selama di Jeddah Taruna, Taruni dan prajurit kami dapat melaksanakan umrah dengan lancar. Keberhasilan kami yang terutama di Jeddah, keberhasilan kedua dapat berpelesiran sehingga bisa membeli oleh-oleh, air zam-zam banyak sekali. Sangat luar biasa,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut, ABK tampak antusias menghibur tamu undangan dengan menampilkan kesenian tradional, antara lain tari Saman dari Aceh, tari pendet asal Bali, penampilan Duta Samudra Band yang membawakan lagu-lagi patriotis.
Suasana semakin hangat saat semua tamu undangan diajak melakukan Senam Maumere dengan lantunan lagu “Gemu Fa Mi Re” asal Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diiringi oleh Duta Samudra Band.
Di penghujung acara, seluruh tamu undangan menyatu dengan ABK menyanyikan lagi “kemesraan” secara bersama-sama. Sebelum meninggalkan geladak kapal, undangan diajak berfoto bersama dengan para pengisi acara dan kru kapal yang bertugas.
KRI Bima Suci yang menggantikan pendahulunya KRI Dewaruci yang legendaris dan menjadi duta terapung Indonesia, diserahterimakan dari Freire Shipyard di Dermaga Pelabuhan Vigo, Spanyol kepada Indonesia pada 12 September 2017 lalu.
KRI Bima Suci merupakan kapal kelas Bark (Barque dari bahasa Inggris) yang memiliki panjang 111,20 meter, lebar 13,65 meter. Kapal ini juga memiliki tiga tiang utama dengan tinggi tiang layar tertingginya adalah 49 meter dari permukaan dek.
Dalam pelayaran perdana menuju Indonesia, Kapal Layar Latih KRI Bima Suci melaksanakan pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2017 bersama dengan 119 Taruna/Kadet Akademi Angkatan Laut tingkat III Angkatan 64. KJK merupakan pelayaran muhibah ke luar negeri sekaligus latihan dan praktik bagi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). (sak)