Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menggelar Derap Ekrafpreneur Hasanah Mulia (Deureuham) 12-14 Juli di Jakarta.
Ini kompetisi wirausaha untuk pengusaha ekonomi kreatif (ekrafpreneur) berbasis syariah. 25 ekrafpreneur berkompetisi memperebutkan pembiayaaan untuk pengembangan usaha dari BNI Syariah sekaligus hadiah umroh beserta uang saku.
“Deureuham bertujuan menstimulasi pertumbuhan ekrafpreneur berbasis syariah secara signifikan di Indonesia. Tujuannya bukan hanya mencari pemenang, tetapi juga meningkatkan pembiayaan perbankan syariah untuk ekrafpreneur Indonesia,” ungkap Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo.
Peserta Deureuham adalah ekrafpreneur dari kategori umum untuk subsektor kuliner, fashion, kriya, dan desain produk serta kategori teknologi untuk subsektor aplikasi & game, film & animasi dan fotografi. Ekrafpreneur dari subsektor ekonomi kreatif tersebut mendaftar secara online melalui http://deureuham.id/ yang ditutup April lalu.
Bekraf dan BNI Syariah menggelar roadshow untuk menyebarluaskan informasi Deureuham sekaligus menjaring ekrafpreneur daerah pada Maret lalu. Lima kota yang disambangi yaitu Palembang, Jakarta, Balikpapan, Surabaya, dan Makassar. Kelima kota tersebut dipilih berdasarkan kesiapan BNI Syariah sebagai partner Bekraf pada kompetisi ini.
Peserta terpilih berkesempatan mengikuti bootcamp regional pada Juni lalu di empat daerah tersebut, kecuali Jakarta. Pada bootcamp regional, Bekraf mengundang narasumber yang ahli di bidang branding, marketing, pemasaran digital, dan pelatihan pengelolaan keuangan untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka.
Bekraf dan BNI Syariah memilih lima ekrafpreneur dari lima kota tersebut untuk mengikuti bootcamp nasional sekaligus final Deureuham 2018 Juli ini di Jakarta.
Pada bootcamp nasional ini, ekrafpreneur mendapatkan motivasi wirausaha oleh Rendy Saputera dari SSN dan materi leadership in business oleh Jamil Azzaini dari Kubik Leadership sebelum kompetisi serta informasi kegiatan Bekraf untuk ekrafpreneur Indonesia dari perwakilan enam kedeputian Bekraf.
Bekraf juga mengundang owner Waroeng Steak, Jodi, untuk menyampaikan materi bertema inspiring session: spiritual company; perwakilan BNI Syariah, Budi Aristianto, memberikan materi pengelolaan keuangan pribadi dan usaha; serta perwakilan Inventure, Farid Fatahillah menginformasikan strategi pemasaran untuk generasi muslim Indonesia di sela penjurian.
Melalui Deureuham, Bekraf mendorong pelaku usaha ekraf berbasis syariah untuk mendapatkan dukungan pembiayaan dari perbankan syariah, menstimulasi pertumbuhan bisnis berbasis syariah, sekaligus mengembangkan e`krafpreneur berbasis syariah di Indonesia. (sak)