KM Kelud Siap Dihuni Atlet PON
OLAHRAGA PERISTIWA

KM Kelud Siap Dihuni Atlet PON

Siap-siap menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan digelar di Aceh dan Sumatra Utara! Dari hotel terapung hingga penerbangan tambahan, segala persiapan dilakukan demi kelancaran acara olahraga terbesar di Indonesia ini.

Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 tinggal menghitung hari. Perhelatan olahraga multicabang empat tahunan terbesar di Indonesia itu bakal diadakan untuk pertama kalinya di 2 provinsi sekaligus, Aceh dan Sumatra Utara pada 8-20 September 2024.

Sejumlah persiapan terus dikebut penyelesaiannya di kedua provinsi termasuk pembangunan puluhan arena pertandingan, perkampungan atlet, dan fasilitas penunjang lain seperti penginapan bagi penonton dan penyediaan sarana transportasi umum khusus selama berlangsungnya PON 2024.

Mengutip data Pengurus Besar PON Aceh-Sumut 2024, PON ke-21 akan mempertandingkan 33 cabang olahraga (cabor) diikuti oleh 7.058 atlet serta 3.688 ofisial dari 38 provinsi di Indonesia.

Selain itu, sebanyak 2.110 orang terlibat sebagai panitia pelaksana (panpel) termasuk untuk mengurus kehadiran 747 tamu kategori VVIP/VIP saat PON 2024 berlangsung.

Sehingga total bakal ada sekitar 13.603 orang hadir di Aceh dan Sumut selama PON 2024 diadakan. Tentu diperlukan ribuan kamar penginapan di Aceh dan Sumut untuk menampung seluruh orang yang hadir.

Sejak awal, pemerintah daerah kedua provinsi sudah berupaya menyiapkan infrastruktur yang diperlukan bagi terselenggaranya PON keempat kalinya di tanah Sumatra tersebut.

Meski begitu, masih terdapat keterbatasan terutama bagi Aceh dalam mengupayakan ketersediaan kamar-kamar penginapan dalam jumlah mencukupi bagi mereka yang hadir. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, Pemerintah Provinsi Aceh telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Perhubungan agar bisa menghadirkan hotel terapung selama digelarnya PON 2024.

Permohonan itu pun disanggupi Kemenhub dengan mengerahkan satu unit kapal penumpang milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang biasa melayari rute menuju Aceh. Namanya Kapal Motor Kelud buatan galangan kapal ternama Jerman, Jos L Meyer Shipyard dan meluncur pada 1998.

Kapal ini mampu mengangkut 2.607 penumpang dan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti kamar kelas 1-2 dan kamar kelas ekonomi. Terdapat pula fasilitas klinik, bioskop mini, arena gim Playstation, masjid, minimarket, kedai kopi, dan kantin.

Menurut Kepala Cabang Pelni Medan, Biwa Abi Laksana seperti dilansir Antara, hotel terapung itu akan dioperasikan mulai 5 September hingga 21 September 2024.

KM Kelud dengan warna dominan putih bercampur biru muda dan tua tersebut akan ditambatkan di dermaga Pelabuhan Samudra Malahayati, Kabupaten Aceh Besar. “Hotel terapung ini merupakan permintaan langsung dari Penjabat Gubernur Aceh Bustami kepada Kemenhub,” ujar Biwa.

Biwa menjelaskan, permintaan Bustami telah diajukan sejak Juni 2024 guna mendukung kelancaran PON 2024. Ini bukan pertama kalinya bagi KM Kelud dikerahkan sebagai hotel terapung. Sewaktu gelaran balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 2022 lalu, KM Kelud juga disulap sebagai hotel terapung.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal yang menyebut hotel terapung itu diprioritaskan bagi panpel dan ofisial kontingen PON dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak tertutup kemungkinan pula kalau hotel terapung ini bisa dimanfaatkan oleh pihak lain termasuk pendukung kontingen tiap-tiap provinsi.

Sebelum digunakan sebagai hotel terapung, KM Kelud akan melakukan docking guna dipersiapkan sebagai lokasi penginapan saat PON 2024. Kemenhub pun ingin memastikan bahwa kapal dalam kondisi siap pakai saat PON 2024 nanti. “Pengerahan KM Kelud ini bagian dari komitmen pemerintah menyediakan akomodasi yang layak dan nyaman bagi penyelenggaraan PON 2024. Sehingga PON 2024 dapat terlaksana dengan sukses,” ucap Faisal.

Dukungan bagi terlaksananya perhelatan PON 2024 juga datang dari PT Garuda Indonesia. Pengelola maskapai nasional flag carrier tersebut telah menyediakan 28.300 kursi tambahan untuk mendukung PON 2024. Selama 20 Agustus hingga 24 September 2024, Garuda Indonesia menyediakan sebanyak 11.808 kursi untuk penerbangan dari dan menuju Medan serta 16.492 kursi penerbangan dari dan menuju Aceh.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra seperti diwartakan Antara mengatakan bahwa pihaknya melakukan optimalisasi kapasitas penerbangan dari dan menuju Aceh serta Sumatra Utara sebagai bentuk dukungan agar PON 2024 bisa berlangsung sukses.

Garuda Indonesia mengerahkan pesawat-pesawat berbadan lebar (wide body) serta sedikitnya 15 penerbangan tambahan yakni 9 penerbangan dari dan menuju Aceh serta 6 penerbangan dari dan menuju Medan.

Selain mengerahkan armada berbadan lebar, Garuda Indonesia juga membuka konter khusus di sekitar Stadion Utama Harapan Bangsa, Banda Aceh dan lokasi-lokasi lainnya di sekitar arena pertandingan untuk melayani kebutuhan tiket penerbangan bagi para kontingen yang berlaga saat PON 2024. (indonesia.go.id)