Kiemas Sakti Negara meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2024. Kejuaraan final kelas 52kg Pra Junior Putra digelar di Multi Purpose Hall, Brunei Darussalam, Minggu (29/09).
“Alhamdulillah, saya senang dan bangga bisa tercatat sebagai atlet sanda Indonesia pertama yang meraih medali emas di kejuaraan dunia. Sebelumnya, saya hanya meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten,” kata Kiemas yang dihubungi usai pertandingan.
Kiemas mengalahkan Samet CAF dari Turki dalam ajang final ini. Pelatih sekaligus paman Kiemas, Imam Tauhid Ragananda, mengapresiasi pencapaiannya.
“Kiemas mencetak sejarah dengan menjadi atlet junior pertama Indonesia yang meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior. Ini prestasi yang sangat membanggakan karena pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 di BSD lalu, kita hanya meraih 2 medali perunggu,” kata Imam.
Namun, kesuksesan Kiemas tidak diikuti oleh Adriana Rosa Aurela di kelas 48kg Junior Putri. Ia harus puas dengan medali perak setelah kalah dari Way In Ku asal Macau.
Sementara, Genea Elyos Silaban di kelas 52kg Junior Putra kalah dari juara bertahan Amirhesam Mohammadi dari Iran. Menurut Hotma Dearma Purba, ASN Kadispora Sumut, Adriana dan Genea menunjukkan kualitas yang tidak kalah.
Namun, masih banyak yang perlu diperbaiki dari mereka berdua, seperti aspek fisik, kecepatan, serta strategi. Di nomor Taolu, Indonesia juga meraih dua medali emas.
Joshua Priya Gunardi menerima medali emas dari nomor Qiangshu Kategori A Junior Putra. Sementara, Piper Dabielld Tirto memperoleh medali emas darin nomor Qiangshu Kategori A Junior Putri.
Indonesia menempati posisi runner up dengan mengumpulkan 10 emas, 10 perak, dan 9 perunggu. Juara umum diraih Tiongkok dengan 13 emas, sementara Iran berada di peringkat ketiga dengan sembilan emas.
“Perolehan medali emas ini melebihi hasil pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang hanya meraih 10 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Ini prestasi yang luar biasa apalagi Kiemas mencatat sejarah menjadi atlet sanda pertama yang sukses meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior,” kata Pimpinan Rombongan Timnas Wushu Indonesia Gunawan Tjokro.
Ia juga memuji peran Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Airlangga Hartarto, serta dukungan Dewan Kehormatan. Keberhasilan ini semakin meningkatkan harapan wushu Indonesia di ajang internasional.
Ajang cabang olahraga wushu internasional berikutnya akan dipertandingkan di Youth Olympic 2026 Dakar. Wushu juga akan dipertandingkan pada Olimpiade 2028 Los Angeles sebagai pertandingan eksebisi.
Wushu Indonesia menargetkan bisa berprestasi di ajang Olimpiade 2032 Brisbane. Gunawan menambahkan, prestasi ini menunjukkan keberhasilan pembinaan atlet-atlet dari berbagai daerah. (rri)