Khofifah: Pendidikan Berkualitas Modal Utama Membangun Peradaban
KOMUNITAS PERISTIWA

Khofifah: Pendidikan Berkualitas Modal Utama Membangun Peradaban

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Masjid Kanzul Arsy sekaligus menghadiri launching Institut Agama Islam (IAI) Al Fatimah di Pondok Pesantren Al Fatimah Kab Bojonegoro, Sabtu (21/01) siang.

Peresmian Masjid Kanzul Arsy oleh Gubernur Jawa Timur ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan untaian pita. Sementara peresmian IAI Al Fatimah dilakukan penandatanganannya oleh Rais Aam Syuriyah PBNU KH. Miftahul Akhyar didampingi Pengasuh Ponpes Al Fatimah KH Dr Tamam Syaifuddin.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya membangun peradaban melalui pendidikan. Karena tantangan ke depan sangat kompleks maka dibutuhkan peran serta banyak pihak termasuk pesantren, untuk bisa mencetak generasi yang berprestasi bisa menjawab tantangan jaman dan berakhlakul karimah.

“Artinya lembaga pendidikan yang mengusung pesantren modern di Bojonegoro ini harus menyiapkan para santri masuk ke perguruan tinggi lebih maksimal lagi. Upaya ini adalah bagian dari penguatan membangun peradaban dunia,” kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya.

“Karena, kalau kita ingin membangun peradaban dunia maka salah satu pintu masuknya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan kita,” imbuhnya

Mantan Menteri Sosial RI ini menyebut bahwa pendidikan yang berkualitas menjadi modal utama dalam mewujudkan peradaban. Oleh sebab itu, dengan dilaunchingnya IAI Al Fatimah, lanjutnya, diharapkan menjadi media bagi para santri untuk bersiap menghadapi segala tantangan global dengan berbekal ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama yang kuat

“Insyaallah kedalaman ilmu keagamaannya cukup kuat dan tentu kedalaman ilmu umum juga berseiring dengan kedalaman ilmu agamanya, mudah-mudahan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat bangsa dan negara,” sebutnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan pesantren memiliki andil besar dalam menumbuhkembangkan peradaban yang dilandasi akhlak yang kuat. Pasalnya perkembangan zaman saat ini menuntut adanya peradaban yang harus berseiring dengan budi pekerti atau akhlak yang luhur dan santun.

“Kalau membangun peradaban bisa dimulai dari pendidikan tapi kalau membangun akhlak harus diperbanyak ibadahnya. Dalam kondisi seperti inilah pesantren menjadi bagian yang sangat penting untuk memberikan penguatan bangunan akhlakul karimah,” jelasnya. (ita)